Dihiasi oleh terang bulan..
Langit di malam ini,
Terlihat begitu berbahagia..
Apakah kebahagiaan itu,
Hanya milik sang bintang?
Mata ku tetap terpaku pada keindahan malam..
Namun, tak dapat kupungkiri..
Hatiku dilingkupi duka..
Bagai teriris rasanya,
Begitu pilu..
Kucoba tuk tetap tersenyum..
Agar bahagia itu kucapai..
Setapak demi setapak..
Langkah demi langkah..
Aku tetap berjalan..
Tiada henti..
Tanpa kupedulikan kelelahan ku..
Hingga akhirnya kuterjatuh..
Tangan itu,
Tangan yang berusaha menggapai ku..
Tangan yang berusaha menarik ku..
Tapi dengan segenap kesadaranku,
Kulepaskan tangan itu..
Hingga kini, tak seorangpun menemukan ku..
Mengharap tangan itu kmbali menggenggamku,
Hanyalah harapan yang sia-sia..
Tiada pasti.. Hanyalah semu..
Aku jatuh terlalu dalam..
Begitu dalam pula kusimpan kepiluan ini..
Tanpa seorang pun mengerti..
Tanpa seorang pun yang tahu..
Dalam kesendirian ini,
Kucari sosok itu..
Kupanggil nama yang tak asing bagiku..
Di hening malam ini pula,
Kutemukan Dia..
Yah, hanya Dia yang setia..
Tanpa dusta.. Tanpa tipu..
Segala kejujuran.. Segala kepastian..
Hanya kutemukan padaNya..
Ia menggenggam erat tangan mungil ini..
GenggamanNya, juga mengeratkan hatiku..
Kuucap penuh keyakinan dalam hati,
Ta'kan kulepas diriNya hingga ajal menjemput..

1 comment:
puitis banget..
Post a Comment