Hutang

Seorang anak berusia 7 tahun sedang berjalan-jalan dengan ibunya di suatu pusat perbelanjaan.. Saat sedang berjalan mengelilingi pusat perbelanjaan tersebut, sang ibu terhenti di depan toko barang antik. Ibu ini memang senang sekali dengan barang-barang antik, terutama guci antik..

Akhirnya sang ibu memutuskan untuk memasuki toko tersebut dengan mengajak anaknya. Sebelum memasuki toko tersebut, sang ibu berpesan, "Nak, jangan memegang sembarangan barang-barang yang ada di dalam toko ini ya". Sang anak, dengan lugunya, mengangsuk. Mereka-pun memasuki toko barang-barang antik ini.

Sang ibu melihat-lihat barang-barang antik dalam toko tersebut. Sang anak, yang meski telah diperingati oleh ibunya, dengan penasaran menyentuk salah satu guci yang berada didekatnya. Alhasil, guci tersebut jatuh dan pecah.

Tidak berapa jauh dari tempat di mana anak ini berdiri, ada seorang manajer dari toko ini yang memandang dengan marah kepada anak ini. Sang ibu yang terkejut-pun mengatakan pada manajer toko tersebut, "Berapa yang harus saya bayar untuk menganti kerugian bapak?"

. . . . . . . . . .

Hm, anak yang memecahkan guci.. Kenapa harus ibu yang membayarnya? Bukankah seharusnya anaknya yang berhutang pada manajer toko tersebut? Yap, hutang anak juga merupakan hutang ibunya..

Guys n Gals.. Sadar tidak sadar, anak itu adalah kita.. Kita yang telah diperingati untuk jangan menyentuh dosa, tapi dengan ke-bandel-an kita, kita tetap menyentuhnya.. Kita yang seharusnya membayar hutang pada sang manajer toko, karena kita telah memecahkan barang miliknya, namun tak mampu membayarnya. Akhirnya orangtua kita-lah yang membayarnya.. Dan dalam hal ini, orangtua kita adalah Yesus..

Dosa yang kita perbuat dan seharusnya kita tanggung sendiri, telah diambil alih oleh Seorang Pribadi yang tidak pernah berbuat dosa.. Tapi oleh karena kita, IA rela dianggap berdosa.. Bahkan rela mati di kayu salib untuk menggantikan posisi setiap kita yang berdosa ini..

So, guyz n galz.. jangan sia-siakan apa yang telah Yesus perbuat bagi hidup mu.. Yesus begitu mengasihi kita semua...

Thanks GOD for everything :) Luph U, DAD.. :D