Ikan? Judul yang aneh.. hehehe.. Beberapa hari lalu, tepatnya hari Rabu (siang).. Sepulang dari Kampus, aku langsung melesat pulang ke rumah untuk istirahat, karena aku sedang kurang enak badan.. Namun setibanya dirumah, aku malah mendapat berita mengenai kematian.. Tidak membuat ku sedih.. Hanya terkejut saja, karena yang mati adalah ikan yang sudah lama dipelihara (oleh papaku tepatnya)..
Hm, aku memperhatikan ikan yang telah mati tersebut.. Ikan itu dimasukkan oleh mba ku ke dalam satu baskom besar.. Ikannya tergeletak tak bergerak sama sekali.. (Iya lah.. Secara uda mati :D) Hm, iseng2 aku memotret ikan yang mati itu.. Tapi saat ku potret.. Jeng Jeng, Tuhan mengingatkan aku mengenai suatu hal..
Ikan yang mati itu jelas tak tau untuk apa dia hidup.. Untuk makan dan berenang.. Tanpa kita tahu kapan ikan tersebut tidur.. Dan muncul pertanyaan, apakah kita (manusia) tahu untuk apa kita hidup. Mau di bawa ke mana hidup kita ini.. Ikan yang mati itu hanyalah tinggal bangkai, dan mungkin tidak ada yang sedih (kalau-pun ada, orang itu adalah papaku sendiri.. Karena ikan ini telah dirawat selama 5 tahun lebih.. Wiw..) Tapi bagaimana dengan kita, makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia ini..
Kita harus tahu jelas mengenai tujuan hidup kita.. Bukan hanya untuk mengetahui tujuan tersebut saja, tapi juga untuk hidup dalam tujuan hidup tersebut.. Janganlah kita memiliki hidup seperti ikan. Hidup hanya untuk makan dan berenang, lalu mati tanpa ada yang mengenang.. Tapi jadilah manusia yang special selayaknya Allah menciptakan kita. Hiduplah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah, lalu bila sudah saatnya untuk pergi, pergi-lah dengan damai serta meninggalkan nama yang harum, yang akan dikenang banyak orang..
Hm, aku memperhatikan ikan yang telah mati tersebut.. Ikan itu dimasukkan oleh mba ku ke dalam satu baskom besar.. Ikannya tergeletak tak bergerak sama sekali.. (Iya lah.. Secara uda mati :D) Hm, iseng2 aku memotret ikan yang mati itu.. Tapi saat ku potret.. Jeng Jeng, Tuhan mengingatkan aku mengenai suatu hal..
Ikan yang mati itu jelas tak tau untuk apa dia hidup.. Untuk makan dan berenang.. Tanpa kita tahu kapan ikan tersebut tidur.. Dan muncul pertanyaan, apakah kita (manusia) tahu untuk apa kita hidup. Mau di bawa ke mana hidup kita ini.. Ikan yang mati itu hanyalah tinggal bangkai, dan mungkin tidak ada yang sedih (kalau-pun ada, orang itu adalah papaku sendiri.. Karena ikan ini telah dirawat selama 5 tahun lebih.. Wiw..) Tapi bagaimana dengan kita, makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia ini..
Kita harus tahu jelas mengenai tujuan hidup kita.. Bukan hanya untuk mengetahui tujuan tersebut saja, tapi juga untuk hidup dalam tujuan hidup tersebut.. Janganlah kita memiliki hidup seperti ikan. Hidup hanya untuk makan dan berenang, lalu mati tanpa ada yang mengenang.. Tapi jadilah manusia yang special selayaknya Allah menciptakan kita. Hiduplah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah, lalu bila sudah saatnya untuk pergi, pergi-lah dengan damai serta meninggalkan nama yang harum, yang akan dikenang banyak orang..
Jesus bless you..
2 comments:
weweeewww....
sis, bikin aye puyeng lage aja nih..
tapi salut deh disetiap kejadian,sis
bisa ambil hikmah na trus
GBU
Walah? kok mala buat puyeng? ga ada maksud lho..
Thx for the comment :)
SEMANGAT!! Jbu
Post a Comment