Ada 3 kaleng Coca-Cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng Coca-Cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng Coca-Cola pertama diturunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng Coca-Cola lainnya dan diberi harga Rp 4.000,00
Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng Coca-Cola kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500,00
Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng Coca-Cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng Coca-Cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000,00
Sekarang, pertanyaannya adalah : "Mengapa ketiga kaleng Coca-Cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?"
Lingkunganmu akan mencerminkan harga (value) mu. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.
Apabila kamu berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri mu, maka kamu akan menjadi cemerlang. Tapi bila kamu berada di lingkungan yang meng-kerdil- kan diri mu, maka kamu akan menjadi kerdil..
[Orang yg sama, bakat yg sama, kemampuan yg sama] + lingkungan yang berbeda
= NILAI YANG BERBEDA
Sumber : E-mail
2 comments:
Wah, analogi yang menarik dan informasi yang berharga tuh tentang hubungan antara lingkungan dan value.
Nilai Coca-Cola yang berbeda-beda itu menurut saya juga disebabkan karena keinginan (want) konsumennya yang berbeda-beda.
Yup.. itu keinginan dan pilihan :D
Plus keputusan :)
Jbu
Post a Comment