Bumi dan segala isinya..
Kau Allah yang menciptakan..
Langit nan indah, dihiasi bulan, taburan bintang bahkan pancaran matahari..
Kau juga yang menciptakan..
Malaikat-Malaikat memuji dan memuja Mu..
Bahkan batu-pun dapat Kau perintahkan untuk memuja Mu..
Segala yang luar biasa ini,
Hanya-lah milik Mu..
Namun, dari segala yang luar biasa ini..
Tetap hanya aku (dan seluruh manusia di bumi),
Yang Kau pandang berharga..
Dosa yang telah ku perbuat,
Mengotori seluruh tubuh ku..
Bagai babi yang hidup dalam kubangan,
Demikian hidup ku dalam dosa..
Meski demikian,
Kau, Allah, yang senantiasa mengulurkan tangan Mu,
Demi menyambutku..
Siapakah aku ini, Tuhan?
Hingga Kau relakan nyawa Mu,
Bagi penebusan hidupku..
Siapakah aku ini, Tuhan?
Manusia tidak memandang ku..
Namun, Kau memandang penuh kasih pada diriku..
Sungguh tak ternilai kasih Mu..
Melebihi permata paling mahal di dunia ini..
Sungguh indah kasih Mu, Allah ku..
Melebihi indahnya pelangi..
Dari segala yang luar biasa di bumi ini,
Kau tetaplah memilih seonggok debu,
Tak bernilai bagi lainnya..
Tapi sungguh berharga di mata Mu..
Terima kasih atas penerimaan Mu, Bapa..
Terima kasih atas anugrah yang Kau curahkan dalam hidup ini..
Sungguh ku bangga,
Memiliki Allah seperti Mu..
Kau Allah yang menciptakan..
Langit nan indah, dihiasi bulan, taburan bintang bahkan pancaran matahari..
Kau juga yang menciptakan..
Malaikat-Malaikat memuji dan memuja Mu..
Bahkan batu-pun dapat Kau perintahkan untuk memuja Mu..
Segala yang luar biasa ini,
Hanya-lah milik Mu..
Namun, dari segala yang luar biasa ini..
Tetap hanya aku (dan seluruh manusia di bumi),
Yang Kau pandang berharga..
Dosa yang telah ku perbuat,
Mengotori seluruh tubuh ku..
Bagai babi yang hidup dalam kubangan,
Demikian hidup ku dalam dosa..
Meski demikian,
Kau, Allah, yang senantiasa mengulurkan tangan Mu,
Demi menyambutku..
Siapakah aku ini, Tuhan?
Hingga Kau relakan nyawa Mu,
Bagi penebusan hidupku..
Siapakah aku ini, Tuhan?
Manusia tidak memandang ku..
Namun, Kau memandang penuh kasih pada diriku..
Sungguh tak ternilai kasih Mu..
Melebihi permata paling mahal di dunia ini..
Sungguh indah kasih Mu, Allah ku..
Melebihi indahnya pelangi..
Dari segala yang luar biasa di bumi ini,
Kau tetaplah memilih seonggok debu,
Tak bernilai bagi lainnya..
Tapi sungguh berharga di mata Mu..
Terima kasih atas penerimaan Mu, Bapa..
Terima kasih atas anugrah yang Kau curahkan dalam hidup ini..
Sungguh ku bangga,
Memiliki Allah seperti Mu..
1 comment:
Yesus kita keren yah! (^_^)
Post a Comment