Kemarin siang (menjelang sore), ada yang menelponku.. Setelah sekian lama menghilang, tiba2 'nongol'.. Hehehe.. Sesaat kami bercanda-ria.. Setelah itu masuk pada babak pembicaraan serius.. Teman ku yang menelpon itu sharing mengenai kehidupan pribadinya (dirinya, keluarganya, pelayanannya, pekerjaan dan lainnya).. Dia banyak bercerita tentang hal2 yang ia sedang alami beberapa waktu ini. Hal2 yang membuatnya putus asa, tidak berdaya dan ingin istirahat panjang dari semuanya.. Ditengah sharing itu, aku menyempatkan diri untuk berdoa, bertanya pada BAPA, "Apa yang BAPA mau aku lakukan untuk membantu temanku?".. Cukup hanya mendengarkan.. Hal yang simple (sepertinya), namun sebenarnya sulit untuk dilakukan..
Aku hanya nurut, aku mendengarkan dan mendengarkan.. Sehingga teman ku selesai bercerita.. Pada cerita akhir dia sharing mengenai pelayanan serta kepemimpinannya.. Dan teman ku minta saran (dengan minta saran aku ga mungkin mendengarkan kan? :D).. Akhirnya, bukan saran yang kuberikan malah sharing mengenai pengalaman ku dalam pelayanan dan kepemimpinan.. Setelah itu, berakhirlah pembicaraan kami ditelepon, karena temanku harus melakukan sesuatu..
Setelah pembicaraan itu selesai, aku merenung.. Flash-back lagi mengenai dulu2.. Muncul pertanyaan dalam benakku, "Kenapa sekarang berbeda dengan dulu?" "Kenapa diriku yang sekarang rasanya sulit untuk bangkit?".. Disela merenung, aku teringat mengenai perkataan teman2ku (tepatnya peneguhan yang kudapatkan mengenai visi ku).. Namun rasanya, aku sudah tidak semenggebu-gebu dulu dalam menghidupi visiku.. Entah kenapa.. Aku belum mendapatkan jawabannya dan aku harus masuk kelas, karena dosen telah datang.. Di kelas, sebelum memulai mata kuliah, dosen ku men-sharing-kan tentang kehidupan pribadinya.. Bagiku, ini merupakan jawaban untuk pertanyaanku tadi..
Ya, hal yang kurang (sehingga rasanya kurang lengkap) adalah PRINSIP dan DISIPLIN DIRI!! Prinsip2 yang kupegang, mulai longgar.. Disiplin yang kuterapkan pada diri sendiri mulai lemah.. Awalnya sih berusaha fleksibel, tapi malah kebablasan :( Hm, aku harus mulai tegas dengan diriku sendiri.. Mulai mendisiplin diri lagi.. Makanya dari kemaren sejak selesai menelpon aku selalu menyempatkan diri dengan ngobrol sama BAPA dan ber-bahasa roh.. Wah, senang nya.. Aku mendapatkan semangat yang luar biasa.. Meski badan lelah karena seharian beraktifitas, tapi spiritual-ku bagai meledak-ledak.. :D Begitu semangat.. Tubuh rohani yang begitu lapar, telah diberi makan dan kini siap untuk beraktifitas lagi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan :D
Teman2, ternyata jika kita mau fokus-kan lagi kehidupan kita, miliki PRINSIP dan DISIPLIN DIRI.. Dapat dipastikan, kehidupanmu akan semakin teratur, tidak banyak waktu yang akan terbuang sia-sia dan fokus dalam hidupmu akan semakin terlihat jelas... Jadi, miliki Prinsip dan Disiplin diri ya.. SEMANGAT... Have a great day ya.. JESUS bless u all..
Aku hanya nurut, aku mendengarkan dan mendengarkan.. Sehingga teman ku selesai bercerita.. Pada cerita akhir dia sharing mengenai pelayanan serta kepemimpinannya.. Dan teman ku minta saran (dengan minta saran aku ga mungkin mendengarkan kan? :D).. Akhirnya, bukan saran yang kuberikan malah sharing mengenai pengalaman ku dalam pelayanan dan kepemimpinan.. Setelah itu, berakhirlah pembicaraan kami ditelepon, karena temanku harus melakukan sesuatu..
Setelah pembicaraan itu selesai, aku merenung.. Flash-back lagi mengenai dulu2.. Muncul pertanyaan dalam benakku, "Kenapa sekarang berbeda dengan dulu?" "Kenapa diriku yang sekarang rasanya sulit untuk bangkit?".. Disela merenung, aku teringat mengenai perkataan teman2ku (tepatnya peneguhan yang kudapatkan mengenai visi ku).. Namun rasanya, aku sudah tidak semenggebu-gebu dulu dalam menghidupi visiku.. Entah kenapa.. Aku belum mendapatkan jawabannya dan aku harus masuk kelas, karena dosen telah datang.. Di kelas, sebelum memulai mata kuliah, dosen ku men-sharing-kan tentang kehidupan pribadinya.. Bagiku, ini merupakan jawaban untuk pertanyaanku tadi..
Ya, hal yang kurang (sehingga rasanya kurang lengkap) adalah PRINSIP dan DISIPLIN DIRI!! Prinsip2 yang kupegang, mulai longgar.. Disiplin yang kuterapkan pada diri sendiri mulai lemah.. Awalnya sih berusaha fleksibel, tapi malah kebablasan :( Hm, aku harus mulai tegas dengan diriku sendiri.. Mulai mendisiplin diri lagi.. Makanya dari kemaren sejak selesai menelpon aku selalu menyempatkan diri dengan ngobrol sama BAPA dan ber-bahasa roh.. Wah, senang nya.. Aku mendapatkan semangat yang luar biasa.. Meski badan lelah karena seharian beraktifitas, tapi spiritual-ku bagai meledak-ledak.. :D Begitu semangat.. Tubuh rohani yang begitu lapar, telah diberi makan dan kini siap untuk beraktifitas lagi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan :D
Teman2, ternyata jika kita mau fokus-kan lagi kehidupan kita, miliki PRINSIP dan DISIPLIN DIRI.. Dapat dipastikan, kehidupanmu akan semakin teratur, tidak banyak waktu yang akan terbuang sia-sia dan fokus dalam hidupmu akan semakin terlihat jelas... Jadi, miliki Prinsip dan Disiplin diri ya.. SEMANGAT... Have a great day ya.. JESUS bless u all..
2 comments:
wow... caca ada visi? wow.. jarang banget lho ada orang negrti tentang visinya sendiri. tapi itu sangat bagus, karena orang yang nggak punya visi sama seperti kapal berlayar tanpa arah... dengan visi akan membuat kita jadi lebih powerful dan tidak mudah capek dalam menghadapi hidup...
he eh.. bener banget Bro..
Visi itu ibarat tujuan kita.. ga ada tujuan ya binun juga mau kemana :D
Thx ya bro..
SEMANGAT!!
Jbu
Post a Comment