Monday, June 2, 2008

Narnia

Kemarin, aku bersama beberapa teman nonton Narnia.. Nonton na uda direncanain dari kapan tau.. Tapi baru bener2 jadi ya kemaren :D Sempet ketiduran bentar, Coz ngantuk banget.. ZZzzZZ... hm, Tapi mank keren abis film na.. Banyak nilai2nya..

. . . . . . . . . .

Di awal-pertengahan Film, aku tersentak akan scene saat Lucy 'melihat' Aslan di seberang jurang, tapi teman2 yang lain tidak percaya pada Lucy.. Dan pada scene lanjutannya, ternyata benar jalan itu yang harus mereka lalui..
>> Ada kalanya kita tau jalan pasti yang telah BAPA tentukan bagi kita.. Namun karena lingkungan sekitar yang tidak percaya atau bahkan lingkungan yang 'mencibir' kita, kita menjadi ragu dengan jalan yang BAPA tentukan..
Saat terjadi perbincangan antara setiap mereka.. Yang menyusun strategi untuk menyerang atau tetap tinggal, di sana Lucy mengatakan untuk menunggu Aslan. Namun Peter dengan frontal mengatakan berapa lama kita harus menunggu??
>> Sadarkah? Seringkali kita menjadi Peter.. Yang menyangka kita telah menunggu BAPA.. Tapi BAPA tidak kunjung datang.. Tidak!! Tidak!! Kita tidak menunggu BAPA.. Tapi sesungguhnya saat itu kita sedang TIDUR!! Bangun-lah.. Bangun.. Tangan BAPA tidak kurang panjang untuk menolong setiap kita.. Bahkan telinga-NYA tidak kurang tajam untuk mendengar seruan kita.. Kadang bukan BAPA tidak mau menolong kita.. Tapi yang BAPA inginkan adalah.. Saat dalam kekelaman, kegalauan itu, kita mencari BAPA.. Menunggu BAPA, Bertanya pada BAPA.. Apa yang BAPA mau untuk aku lakukan.. Seperti yang Lucy lakukan.. Lucy tetap percaya bahwa Aslan akan datang dan menolong mereka..
Di scene (hampir) terakhir yang mengisahkan saat Lucy bertemu dengan Aslan dan Aslan 'menantang' na untuk maju.. Lucy tetap maju dengan berani meski hanya dengan pedang (tepat na pisau.. :D ) kecil.. Saat musuh maju menyerang, Lucy ga takut dan Lucy ga mundur.. Dan pada akhirnya dibuktikan bahwa Aslan yang membantu Lucy untuk menghempas semua musuh itu..
>> Hm, terkadang dalam kehidupan ini, kita berada dalam fase 'ketakutan'.. Ketakutan untuk maju, ketakutan untuk berperang.. Kita berfokus pada ketakutan-ketakutan kita.. Hingga kita lupa, di samping kita selalu ada BAPA yang membantu kita.. Bahkan BAPA-lah yang berperang ganti kita.. BAPA akan berperang ganti kita, asal kita juga berani maju.. Bukan hanya 'ngumpet' di belakang BAPA.. Tapi maju bersama BAPA n BAPA yang akan berperang menggantikan kita.. Hal ini telah dibuktikan sendiri oleh Daud saat berperang dengan Goliat..
Scene Terakhir.. Saat Aslan mengajak penduduk Telmarine untuk 'memasuki' kehidupan yang baru (Lahir baru).. Dan yang menanggapi pertama kali adalah "kaki tangan" dari yang jahat (lupa namanya.. :D ).. Aslan berkata, ia akan mendapatkan kehidupan yang memberkati (kurang lebih kata2nya seperti ini)..
>> Setiap kita ditawarkan keselamatan dengan gratis.. Bahkan bukan hanya keselamatan.. Setelah keselamatan itu kita terima, kita juga menerima kelahiran baru.. Tapi perlu ada tindakan dari kita.. Kita perlu melakukan sesuatu yaitu mengucapkan dengan mulut percaya dalam hati.. Setiap kita yang lahir baru (atau memiliki kehidupan baru), ada janji2-NYA yang mulai ada dalam hidup kita.. dan akan tergenapi..
Aku belajar banyak hal lainnya.. Seperti iman.. Iman seorang Lucy (yang kecil) namun 'menggetarkan' hati.. Iman untuk bertemu dengan Aslan.. ya, Iman untuk bertemu BAPA.. Saat yang lainnya 'tertidur'.. Sudah saatnya bagi kita untuk 'bangun' dan melangkah.. melangkah bersama BAPA..

Dikala semua terlihat mustahil..
Percayalah, Bagi-NYA tidak ada yang MUSTAHIL..


SEMANGAT!! JESUS bless u all..

8 comments:

Anonymous said...

wah, cukup berhikmat nich dedek..hehe.. GOOD .. nampaknya pilem ini harus ditonton ya

^^ CaCa ^^ said...

Yup.. kudu Bro..
Keren.. :D
Banyak nilai na..
Jbu

Ika Devita Susanti said...

kata orang yang udah pernah baca bukunya: film lebih jelek daripada bukunya, karena ada beberapa adegan seru yang bagus yang malah dipotong. nah icha lom baca bukunya sih, cuman juga lom liat filmnya....wakkakaka.. pengen nonton, tapi akhirnya malah nonton it's a boy girl thing..wakkakaka

^^ CaCa ^^ said...

Gubrak.. hehehe..
Tapi Film na ok kok Cha..
Aku lum baca c buku na.. :D
Hehehe..
Tar mau nyari ah.. :D
Jbu

jacobsaputra said...

Wow.. Keren adek satu neh..
dapat menangkap apa yang ada disekelilingnya..
very.. very.. nice !!!

I see the successful is coming to ur life!!

GBU...

^^ CaCa ^^ said...

Makasi Kak..
Da nonton lum film na??
Bagus lho.. kudu nonton..hehehe (promosi) :D

Jbu

Anonymous said...

betul juga sih,sis
hal ini dapet juga terjadi di dalam hidup iman kita.

n g nga pernah melihat dari sudut pandang sis.

amat sangat menarik...

Keep up the good work n view,sis

^^ CaCa ^^ said...

He eh bro.. setiap sudut pandang kan beda bro :) suntimes kita juga perlu untuk melihat dari sudut pandang orang lain :) SEMANGAT ya bro.. Jbu

Blog ini, blog yang simple.. Tapi pembuatan blog ini mempunyai tujuan.. Tujuan utama saya membuat blog ini adalah saya rindu memberkati banyak orang lewat pengalaman hidup saya, kata-kata bijak yang ada dan lain sebagainya.. Memberkati saudara-saudara seiman yang telah percaya kepada Yesus, dan semakin berdiri teguh dalam imannya.. Juga memberkati setiap mereka yang lainnya :) Saya rindu tulisan-tulisan dalam blog ini dapat menginspirasi orang banyak.. Blog ini dibuat sebagai langkah awal untuk menggapai mimpi saya, yaitu menjadi seorang penulis.. Harapan saya adalah semoga blog ini memberkati anda semua.. Namun terlebih dari semua itu, Saya rindu untuk membuat BAPA tersenyum atas semua yang saya lakukan :) Tuhan Yesus berkati.. SEMANGAT!!
Mengenai blog ini saya telah menjelaskan (sedikit) jelas di sini