My Past..

Membahas mengenai "Hubungan lawan jenis", aku teringat akan masa lalu ku..

Beberapa tahun lalu, aku menjalin hubungan dengan seorang pria..
Saat itu aku belum mengenal YESUS..
Aku berpacaran dengan 'doi'..
dan aku berpacaran, ga sampe 1 tahun...

'Doi' adalah pria yang dapat dibilang cukup dekat dengan ku..
Aku dahulu memiliki trauma yang cukup dalam mengenai hubungan..
Aku takut untuk bersahabat dengan orang lain, bahkan untuk dekat hanya sekedar dekat saja, sangat sulit bagi ku..
Entah itu pria ataupun wanita.. namun, aku jauh lebih berhati-hati saat 'berhadapan' dengan pria..
Aku pernah disakiti dan itu meninggalkan luka yang demikian dalam di hatiku..

Namun, saat aku mengenal 'doi', aku diajarkan banyak hal..
Dia berusaha untuk mendekati ku dan merubah pola pikir ku..
dan aku-pun mulai belajar untuk 'membuka hati'..
dan belajar menerima orang lain..

Singkat cerita, kami menjadi dekat..
dan sampai suatu waktu kami berpacaran..

Namun, mungkin aku 'membuka hati' pada orang yang salah..
aku dekat dengan orang yang tidak semestinya..
Tapi, siapa yang tau rencana TUHAN??

Jujur saja, selama aku menjalin hubungan dengan 'doi'..
aku menjalin hubungan yang tidak sehat.. hal-hal yang seharusnya tidak kami lakukan, kami lakukan..
Kami tidak melakukan hubungan suami-istri..
Namun, kami berpegangan tangan, berciuman dan berlanjut hingga tahap "raba-meraba"..
Hubungan kami semakin dekat dan semakin intim..

Hingga suatu waktu..
Ada satu hal (kejadian) yang 'memaksa' kami untuk putus,
hal (kejadian) itu begitu memukul aku..
dan sangat menyakitkan bagi ku..

Aku menjadi begitu terpuruk.. sedih.. marah.. tak berdaya..
Bahkan aku merasa kotor.. berdosa.. dan lain sebagainya.. atas apa yang telah kuperbuat..
Betapa bodohnya aku sebagai wanita..
dengan 'rela' diperlakukan seperti itu..
Aku merasa menjadi wanita yang paling bodoh yang pernah ada..

Namun, dikala keterpurukan ku..
Saat itulah muncul satu Pribadi yang 'merangkul' dan 'memeluk' aku..
Dalam pelukan-Nya, aku merasakan kedamaian.. ketenangan..
Dan rasanya semua beban yang menghimpit aku lepas begitu saja..
ya, DIA-lah YESUS..

Lewat kejadian demi kejadian, aku sadari..
DIA adalah BAPA yang selalu ada bersama ku di setiap saat..
Kala aku sendiri, IA menemani ku..
Kala aku menangis, IA menangis bersamaku..
IA tak pernah meninggalkan ku..

Aku yang kotor ini dibersihkan dengan darah-Nya yang kudus..
Aku dipulihkan dari keadaan ku yang kacau..
Membuat ku semakin menyadari, kasih-NYA begitu sempurna..
Kasih tanpa syarat..
dan Kasih-Nya juga memampukan aku untuk memaafkan diriku sendiri dan juga memaafkan 'doi'..

Aku dibebaskan dari semua membelenggu yang mengikat aku..

Namun, tidak kupungkiri.. Terkadang aku masih terintimidasi oleh masa lalu ku..
rasa tak layak, rasa berdosa dan lainnya..
Tapi setiap kali kuingat akan pengorbanan-Nya bagi ku..
semua intimidasi itu rasanya tak pantas untuk 'ada'...

Saat ini, aku bersyukur memiliki masa lalu yang 'kelam'...
Karena aku sadar, masa lalu itu mengajari ku banyak hal..
salah satunya adalah aku dapat memiliki hubungan seperti ini dengan BAPA..
dan sebagai wanita, aku juga harus menjaga bahkan bertanggung jawab akan diri ku sendiri..

ya, di masa lalu..
aku tidak menjaga kekudusan..
Namun, aku percaya belum terlambat jika aku mau memulainya dari sekarang..
BAPA, tolong mampukan aku untuk menjaga kekudusan ku :)

Untuk statement..
"My first kiss is my wedding kiss.."
>> Memang sudah bukan untuk ku lagi.. tapi bukan berarti aku akan 'mempermainkan' hidup ku lagi..
Tidak, aku akan menjaganya dengan sungguh2..
Mampukan aku, DAD...

Thx DAD for YOU Love..
Luph U.. ^^