Tak terpikir,
kau akan singgah kembali di benak ini..
Tanpa mengetuk pintu,
kau masuk ke dalamnya..
Benak ini dipenuhi oleh bayangmu,
yang sekian lama kucoba tuk hapuskan..
Hati ini pun semakin hari,
semakin tak menentu..
Perasaan macam apakah ini?
Ingin ku hapus segala kenangan kita..
Ingin ku mulai hidup yang baru lagi..
Ku lakukan segala upaya..
Namun bayang mu begitu kuat,
kuat memaksa masuk dalam hidupku..
Kehadiranmu yang meski sesaat,
menorehkan kenangan yang begitu dalam..
Kenangan yang hingga kini mengikatku..
Yah, kini tinggallah kenangan..
Entah dimana diri mu berada saat ini..
Entah apa yang kau lakukan..
Diri ini mencari, Namun tak menemukan..
Diri ini menanti, Namun hampa yang didapat..
Apa yang terjadi pada ku?
Apa yang sedang ku lakukan?
Kusadar semua sia-sia..
Namun, mengapa rindu ini begitu mencekam?
Rasa ini sungguh menyiksaku!
Aku ingin melepasnya..
Ingin merelakannya..
Namun............
Hanya tangis yang terlepas,
Terlepas dengan bebas!

kau akan singgah kembali di benak ini..
Tanpa mengetuk pintu,
kau masuk ke dalamnya..
Benak ini dipenuhi oleh bayangmu,
yang sekian lama kucoba tuk hapuskan..
Hati ini pun semakin hari,
semakin tak menentu..
Perasaan macam apakah ini?
Ingin ku hapus segala kenangan kita..
Ingin ku mulai hidup yang baru lagi..
Ku lakukan segala upaya..
Namun bayang mu begitu kuat,
kuat memaksa masuk dalam hidupku..
Kehadiranmu yang meski sesaat,
menorehkan kenangan yang begitu dalam..
Kenangan yang hingga kini mengikatku..
Yah, kini tinggallah kenangan..
Entah dimana diri mu berada saat ini..
Entah apa yang kau lakukan..
Diri ini mencari, Namun tak menemukan..
Diri ini menanti, Namun hampa yang didapat..
Apa yang terjadi pada ku?
Apa yang sedang ku lakukan?
Kusadar semua sia-sia..
Namun, mengapa rindu ini begitu mencekam?
Rasa ini sungguh menyiksaku!
Aku ingin melepasnya..
Ingin merelakannya..
Namun............
Hanya tangis yang terlepas,
Terlepas dengan bebas!

No comments:
Post a Comment