Setiap kita diciptakan untuk menjadi kepala (pemimpin), bukan ekor. Untuk menjadi seorang pemimpin, kita harus terlebih dahulu menjadi seorang hamba.. Karena 'pemimpin' itu muncul dari bawah bukan dari atas :)
Menjadi seorang hamba, berarti ada sesuatu yang harus kita lepaskan.. dan hal yang perlu kita lepaskan adalah 'hak' kita.. Karena seorang hamba tidak memiliki 'hak' yang lain lagi kecuali 'hak' untuk menyerahkan 'hak'..
Abraham telah mempraktekkannya.. Abraham, yang telah lanjut usia saat 'memiliki' Ishak, harus menyerahkan Ishak sebagai persembahan.. Abraham menyadari bahwa ia tidak memiliki 'hak' atas Ishak..
Sama halnya seperti kita.. segala yang kita miliki di dunia ini adalah milik BAPA.. kita tidak memiliki 'hak' untuk mempertahankan, atau lainnya.. yang menjadi bagian kita hanyalah, bertanggung jawab atas semua hal yang BAPA 'titipkan' kepada kita..
Menjadi seorang hamba, berarti ada sesuatu yang harus kita lepaskan.. dan hal yang perlu kita lepaskan adalah 'hak' kita.. Karena seorang hamba tidak memiliki 'hak' yang lain lagi kecuali 'hak' untuk menyerahkan 'hak'..
Abraham telah mempraktekkannya.. Abraham, yang telah lanjut usia saat 'memiliki' Ishak, harus menyerahkan Ishak sebagai persembahan.. Abraham menyadari bahwa ia tidak memiliki 'hak' atas Ishak..
Sama halnya seperti kita.. segala yang kita miliki di dunia ini adalah milik BAPA.. kita tidak memiliki 'hak' untuk mempertahankan, atau lainnya.. yang menjadi bagian kita hanyalah, bertanggung jawab atas semua hal yang BAPA 'titipkan' kepada kita..
Kita bukanlah pemilik.. Kita hanya-lah manager..
Pemilik itu adalah BAPA..
Jbu
No comments:
Post a Comment