Aku anak pertama dari tiga bersaudara..
Aku terlahir dan dididik dalam keluarga yang dapat terbilang keras..
Papa ku seorang yang otoriter.. Mama ku juga otoriter namun terkadang juga terlalu cuek..
Dalam hal pendidikan, aku sangat dituntut untuk mendapatkan yang terbaik..
sempat sekali waktu, saat aku kelas 2 SMP.. aku mendapat angka 5 dan 6 di raport..
Aku pulang dengan sangat amat ketakutan, sesampainya di rumah, papa ku langsung menagih raport ku.. dan saat papa melihat kedua angka tersebut, papa menjadi naik darah..
Papa langsung mencabut tali pinggang yang dipakainya. Singkat cerita tali pinggang itu menimbulkan luka pada tubuh bahkan wajah ku.. Belum selesai sampai sini, papa ku memerintahkan aku untuk berlutut menghadap tembok sampai hari menjelang malam..
Hal ini menimbulkan luka yang dalam pada diri ku.. Dan saat itu juga, aku bersumpah dalam diri ku sendiri.. Jika aku sudah besar, aku akan menelantarkan papa ku bahkan aku akan membunuhnya.. juga mama ku, karena saat kejadian itu, bukannya membantu atau membela ku.. yang mama ku lakukan adalah memanas-manasi papa ku yang sedang naik darah itu..
Akibat sabetan tali pinggang itu, membuat aku terbiasa memakai jaket kemana-pun aku pergi.. Aku malu karena luka memar yang ada disekitar tangan dan leher ku..
bertahun-tahun lamanya aku hidup dalam kekerasan.. membentuk aku menjadi wanita yang independent, keras dan hampir tidak pernah menangis.. tidak kenal belas kasihan, tidak peduli akan keadaan sekitar, dan menjadi seorang yang 'berandal' sekali.. orang sering menyebut ku 'preman jalanan'..
sampai satu ketika.. Natal tahun 2002 (aku duduk di bangku SMU kelas 2), seorang teman mengajak aku untuk merayakan natal di gerejanya.. Karena tak tau mau menghabiskan liburan kemana, dengan terpaksa aku menerima ajakannya..
ternyata, pada event natal itu, Tuhan menangkap aku yang liar ini..
saat itu ada tantangan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi..
jujur saja aku enggan untuk menerima tantangan itu.. namun, aku tak sanggup menahan dorongan yang begitu kuat, yang memaksa aku untuk maju ke Altar dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ku..
Mulai saat itu, banyak terjadi perubahan dalam hidup ku..
Aku merasa, hidupku mulai memiliki arti.. Aku tidak sendiri lagi..
Perlahan, aku mulai meninggalkan kebiasaan merokok ku, ngebut, berontak pada guru dan orang tua, dan kebiasaan buruk lainnya..
pergi pagi-pulang pagi, tidak kulakukan lagi. dan ku sadari banyak hal yang berubah..
Orang tua ku bingung akan perubahan ku.. merasa aneh dan sebagainya.. Saat itu, aku belum mengampuni perbuatan mereka (orang tua ku dan orang-orang yang menyakiti aku).. Namun aku belajar untuk berdoa dan mengasihi mereka..
Dan tiba satu waktu, Tuhan ijinkan aku untuk mengikuti suatu Retreat..
Dalam Retreat tersebut dituntun untuk mengampuni orang-orang yang menyakiti kita..
Dan dalam Retreat tersebut juga dengan susah-payah aku mengambil keputusan untuk mengampuni mereka dan bukan hanya berdoa dan mengasihi mereka, namun juga memberkati mereka..
saat aku mengampuni mereka, orang tua ku terutama, aku merasakan ada beban yang begitu berat terangkat dalam hidup ku.. dan aku menjadi orang yang bebas..
Aku mulai memperhatikan orang tua ku.. dimulai dari hari ulang tahun mereka yang tidak pernah ku ingat.. aku mulai menjaga mama ku disaat mama sakit (hal yang dulu tidak pernah kulakukan).. Mengajak papa bercerita (dulu, untuk menyapa saja aku enggan).. dan banyak lagi yang kulakukan...
hm...
sampai hari ini.. banyak perubahan yang terjadi dalam keluarga ku terutama sejak pertama aku menerima-Nya dalam hati dan hidup ku...
papa yang otoriter, perlahan berubah menjadi lembut tapi tegas..
mama yang terkenal cuek, mulai memperhatikan aku dan adik-adik ku..
keluarga yang dahulu sering bertengkar satu sama lain, mulai rukun dan belajar memahami satu dan lainnya..
Aku sangat bersyukur, aku terlahir di keluarga seperti ini. meski dahulu aku pernah mengutuki keluarga ini..
Dengan keadaan keluarga ku yang dulu, membuat aku mengenal-Nya. dan sekarang-pun aku rindu untuk mengenal-Nya lebih mendalam secara pribadi dan mengenal-Nya melebihi siapa-pun...
Rancangan-Nya yang luar biasa dalam hidup ini, tak dapat ku bayar dengan apa-pun..
namun, apa yang ku miliki, ingin ku serahkan semuanya.. hanya untuk menyenangkan hati-Nya..
dan hanya 'hati sebagai hamba' ini yang ku miliki..
meski aku sadar, sering kali aku tidak taat..
tapi, aku tidak akan berhenti untuk 'merebut' hati-Nya..
Aku akan lakukan apa-pun untuk membuat-Nya hanya menatap dan tidak mengalihkan mata-Nya dari ku...
apa-pun.. apa-pun akan ku lakukan untuk membuat-Nya tersenyum, tertawa dan bangga karena telah menciptakan aku ^^
"Luph U so much, DAD !!!"
Tuesday, December 4, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog ini, blog yang simple.. Tapi pembuatan blog ini mempunyai tujuan.. Tujuan utama saya membuat blog ini adalah saya rindu memberkati banyak orang lewat pengalaman hidup saya, kata-kata bijak yang ada dan lain sebagainya.. Memberkati saudara-saudara seiman yang telah percaya kepada Yesus, dan semakin berdiri teguh dalam imannya.. Juga memberkati setiap mereka yang lainnya :) Saya rindu tulisan-tulisan dalam blog ini dapat menginspirasi orang banyak.. Blog ini dibuat sebagai langkah awal untuk menggapai mimpi saya, yaitu menjadi seorang penulis.. Harapan saya adalah semoga blog ini memberkati anda semua.. Namun terlebih dari semua itu, Saya rindu untuk membuat BAPA tersenyum atas semua yang saya lakukan :) Tuhan Yesus berkati.. SEMANGAT!!
Mengenai blog ini saya telah menjelaskan (sedikit) jelas di sini
Mengenai blog ini saya telah menjelaskan (sedikit) jelas di sini
2 comments:
caca...
kamu dah jadi terang,
kamu dah jadi garam,
kamu dah jadi pelaku Firman
cc kaguum banget
and
mau belajar supaya bisa kayak kamu
GBY my mei2
Cc... :D
Thx ya..
Hm, jangan kaya aku ci..
Tapi kaya DAD JC..
Coz kita ada untuk bertumbuh biar makin serupa denganNYA..
:D
Thx ya ci..
Jbu
Post a Comment