tag:blogger.com,1999:blog-13038423129425537152024-03-19T15:41:00.460+07:00A Woman After GOD Own Heart^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.comBlogger341125tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-41230905663547548462012-07-05T10:03:00.001+07:002012-07-05T10:03:59.711+07:00With GODBig dream WITHOUT God is only a wish.<br />
Big dream WITH God is a purpose that've been fulfill in ourlife.<br />
- Me -<br />
<br />
Setelah direnungkan dan mencari arti kata dari 'wish' dan 'purpose', saya menemukan sesuatu yang luar biasa.<br />
<br />
Wish : hope for something that cannot or probably wont happen (keinginan akan sesuatu yang tidak pernah atau tidak akan terjadi)<br />
Purpose : the reason for which something is done or created (alasan dari sesuatu yang telah ada atau telah diciptakan)<br />
<br />
Allah menciptakan setiap kita bukan dengan sebuah 'wish', tapi IA menciptakan setiap kita dengan sebuah tujuan 'purpose' (Kejadian 1:26-27). Jika Allah, yang menciptakan kita saja memiliki tujuan atas kita, lalu mengapa kita harus hidup tanpa tujuan?<br />
<br />
Temukan tujuanmu dalam Tuhan dan hidupilah tujuan tersebut BERSAMA Tuhan. Selamat beraktifitas. GOD bless^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-26019423406661543972011-11-16T17:44:00.001+07:002011-11-16T17:44:30.323+07:00Jesus be The CentreIt's a new song for this year and it blessed me so much.<br />
Terkadang dalam kehidupan ini, kita merasa lelah akan banyak hal. Rasanya semua yang dilakukan begitu2 saja. Sudah menjadi rutinitas yang akhirnya menjenuhkan kita. Bahkan untuk berdoa-pun, sepertinya sudah menjadi hal yang cukup sekedar lewat saja.<br />
<br />
" Trima kasih Tuhan atas berkatMu hari ini. Aku bersyukur dan dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin "<br />
<br />
Yah.. Yang penting doa dan mengucap syukur. Tidak kupungkiri, akupun berbuat demikian. Kejenuhan, kebosanan, rutinitas membuat ku jengah. Sempat terpikir untuk tidak ke gereja. Tapi betapa baik Tuhan, selalu ada cara agar aku tidak menjauh dariNya.<br />
<br />
Teguran demi teguran, kata-kata bijak, media apapun Ia gunakan untuk menarik ku kembali kepadaNya. Namun yang sering bahkan sangat sering adalah bisikan halus dariNya "I miss you, child".. Sesering bisikan itu kudengar, sesering itu pula aku berakting "tuli". Hingga akhirnya ke"tuli"an ku membuatku pusing sendiri. Biar bagaimanapun, hanya Bapa yang mengerti aku 100%.<br />
<br />
Aku, duniaku, semua berputar di sekitarNya. Kemanapun aku pergi, Ia akan tetap menemukanku. Dimanapun aku berada, Ia akan segera mengetahuinya. Tidak ada satu hal apa pun yang tersebunyi dihadapanNya mengenai kehidupanku. Begitu jelas, begitu transparan, jadi apa yang bisa kulakukan tanpaNya? Bukankah akan jauh lebih baik, bila kembali padaNya? Selayaknya matahari yang merupakan poros dari tata surya, demikian juga Yesus yang adalah poros dari kehidupan ku dan juga setiap kita.<br />
<br />
Saat bumi berputar pada porosnya, bumi akan senantiasa berada pada lintasan planet dan keadaan bumi pun terjamin. Demikian juga kita, saat kita menjadikan Yesus sebagai pusat kita, kita akam tetap berada pada jalanNya. IA menjaga kehidupan kita dari awal hingga akhirnya. <br />
<br />
Yesus lah pusat kehidupan kita, karena hidup ini adalah mengenai DIA. Its all about JESUS..<br />
<br />
<br />
Jesus be the centre<br />
<br />
Verse 1 :<br />
Jesus at the centre of it all<br />
Jesus at the centre of it all<br />
From begining to the end<br />
It will always be<br />
It's always been You, Jesus<br />
Jesus<br />
<br />
Verse2 :<br />
Jesus be the centre of my life<br />
Jesus be the centre of my life<br />
From begining to the end<br />
It will always be<br />
It's always been You, Jesus<br />
Jesus<br />
<br />
Reff :<br />
Nothing else mather<br />
Nothing in this world will do<br />
Jesus, You're the centre<br />
Everything revolves around You<br />
Jesus, You at the centre of it all<br />
<br />
Bridge :<br />
From my heart to the heaven<br />
Jesus be the centre<br />
It's all about You<br />
Yes, it's all about You<br />
<br />
Verse 3 :<br />
Jesus be the centre of my church<br />
Jesus be the centre of my church<br />
Every knee will bow<br />
And every tongue shall confess You<br />
Jesus, Jesus<br />
<br />
<br />
Song by : Israel Houghton^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-19174027346354866202011-01-18T19:30:00.002+07:002011-01-18T19:39:19.373+07:00Faith<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic;" class="fullpost">Limited faith means limited future..</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic;" class="fullpost">Unlimited faith means unlimited future..</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic;" class="fullpost">Faith comes from hearing the Word of God..</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic;" class="fullpost">- Rick Warren -</span><br /><div style="text-align: justify;"><br />Hmm, keterbatasan iman kita ternyata berpengaruh pada masa depan kita.. Namun, bukan itu menjadi titik utamanya.. Melainkan, disadari atau tidak, keterbatasan iman kita berarti kita juga sedang membatasi kuasa Tuhan untuk bekerja bebas dalam kehidupan kita.. Bagaimana menumbuhkan iman itu sendiri? Alkitab berkata :<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 153, 0);"><em><strong>Roma 10:17<br />Jadi, iman timbul dari pendengaran,<br />dan pendengaran oleh firman Kristus.</strong></em></span><br /><div style="text-align: justify;"><br />So guys.. Berilah perhatian yang lebih pada Firman Allah.. Maka iman mu akan bertumbuh.. Pentingnya iman bertumbuh karena, iman sebesar biji sesawi mampu memindahkan gunung.. Dengan iman yang kita miliki, kita mampu memindahkan segala gunung masalah kita, dan juga gunung keraguan kita.. So, tunggu apa lagi? Mari membaca Firman Tuhan dan praktekanlah isinya :) Happy reading guys.. Gbu<br /></div></div></div></div><span class="fullpost"> </span>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-13567067522373767662011-01-12T20:33:00.004+07:002011-01-12T21:27:08.984+07:00Repeated<span style="color: rgb(0, 153, 0);">Hari ini di sekolah, terjadi hal-hal yang </span><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">ga banget.. </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Hal-hal yang sebenarnya lucu, namun karena diulangi terus-terusan menjadi sangat membosankan..</span><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Namun, hal ini mengingatkanku akan sesuatu..</span><br /><div style="text-align: justify; color: rgb(0, 153, 0);"><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 255);">Sesuatu yang terulang terus-menerus akan meninggalkan suatu bekas..</span><br /><div style="text-align: justify;"><br />Di sekolah sedang <span style="font-style: italic;">trend</span> dengan lagu dari grup vokal baru yaitu sm*sh.. Bila ditanya judul lagunya, *jujur saja* saya tidak tahu.. Yang saya ingat ada kalimat seperti ini " you know me so well.. bla bla bla bla..". Bait ini begitu <span style="font-style: italic;">menyantel</span> di salah satu ruang dalam otak ku, karena terlalu sering diulang-ulang oleh para guru maupun murid yang ada.. *ohhh, sungguh mengganggu.. >,<>Saat perjalanan pulang dari sekolah, saat ingin bernyanyi, secara otomatis otakku memutarkan lagu ini.. Kugelengkan kepalaku dengan kencang.. Namun sesaat kemudian, aku disadarkan sesuatu.. Yap, sesuatu yang berulang-ulang akan sedikit memaksa kita untuk 'merekam' hal tersebut dalam otak kita.. Suka - tidak suka..<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoCNmeJ1BHX-djsfeMtPcXTjR3CgEEapkGc56ykHDVyZLuUd6ubxujgMOdXOzD7jkcHwNH1vb7Lda65CuLtKpGAyNYdPruVegnUnXakdF2T7AYowQr9vUb1K5yZI-lMjXMRZMMKqU_BoE/s1600/10.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 244px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoCNmeJ1BHX-djsfeMtPcXTjR3CgEEapkGc56ykHDVyZLuUd6ubxujgMOdXOzD7jkcHwNH1vb7Lda65CuLtKpGAyNYdPruVegnUnXakdF2T7AYowQr9vUb1K5yZI-lMjXMRZMMKqU_BoE/s320/10.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5561298300411070898" border="0" /></a>Setiap kita pasti pernah melihat jalan setapak yang biasa terletak di pegunungan, di area rerumputan dan lainnya.. Seharusnya jalan tersebut tidak ada, namun karena terlalu sering dilalui oleh pejalan kaki maupun sesuatu yang beroda, 'memunculkan' jalan di tempat yang sering dilalui.. Seperti halnya pikiran maupun kehidupan kita.. Kita melakukan hal ini dan itu, karena kita sudah biasa melakukannya.. Kebiasaan melakukan hal tersebut, muncul dari kebiasaan memikirkannya..<br /><br />Berita baiknya adalah kita mampu merubah setiap kebiasaan buruk kita :) Dengan cara?? Menggantinya dengan kebiasaan yang baik.. Tidak mudah memang, namun seperti halnya jalan setapak di area rerumputan, tidak muncul begitu saja.. Memerlukan waktu yang cukup lama, bukan hanya sekali dilalui maka jalan setapak tersebut terbentuk.. Demikian pula halnya kebiasaan setiap kita, mampu dirubah dengan kebiasaan baik yang dilakukan berulang-ulang :) Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang memang akan menyebabkan kebosanan, namun bukan berarti sesuatu yang berulang-ulang itu selalu buruk.. Demi sesuatu yang jauh lebih baik, kenapa tidak untuk melakukan sesuatu yang mungkin akan membosankan? ^^<br /><br />Bahkan Alkitab-pun selalu mengulang-ngulang setiap apa yang tertulis di dalamnya.. Terbukti dari adanya kitab Ulangan.. Serta 4 kitab Injil yang isinya hampir serupa.. Setiap kita merupakan manusia yang rentan dari dosa, oleh karena itu, kita perlu untuk dingatkan.. Dan peringatan tersebut tidak dapat hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali :) So, guys.. Berbetah-betah ria lah dengan segala sesuatu yang dilakukan berulang-ulang, seperti Saat teduh, berdoa dan lain-lain.. Jangan pula bosan dengan teguran maupun nasihat yang diberikan berulang-ulang.. Bila memang untuk kebaikkan setiap kita, ada baiknya diproses dan dilakukan :) Nites everyone.. ^^<br /><blockquote></blockquote></div></div></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-35530506025829550652011-01-05T22:15:00.004+07:002011-01-05T22:50:20.042+07:00My Extra Miles<div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);"><div style="text-align: center; font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 102, 0);" class="fullpost">Matius 5:41</span><br /> <span style="color: rgb(0, 102, 0);" class="red">Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil,<br />berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.</span><span style="color: rgb(0, 102, 0);"> (TB)</span><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Kalau seorang penguasa memaksa kalian memikul barangnya sejauh satu kilometer, pikullah sejauh dua kilometer. (BIS)</span><span class="fullpost"><br /></span></div><br /><span class="fullpost">Saat-saat kuliah sangatlah berbeda dengan saat sekolah.. Begitu pula, saat bekerja, menjadi sangat jauh berbeda dengan saat-saat sekolah dan kuliah.. </span>Dan aku merasakan hal tersebut.. 24 jam bagiku tidak cukup.. Yah, mau bagaimana-pun, tidak akan merubah apa-apa.. 24 jam tetaplah 24 jam.. Hal ini berdampak pada banyak hal.. Baik keluarga, pelayanan, bahkan diriku sendiri terutama..<br /><br />Masa-masa yang tidak menyenangkan.. Awal aku bekerja, aku sudah cukup tersiksa.. Karena merasa aku salah mengambil keputusan.. Hari biasa, dimana seharusnya aku berasa di sekolah lama ku untuk bangun hubungan dengan banyak orang, berubah menjadi hari-hari yang penuh dengan rutinitas pekerjaan.. Meski harus kuakui, aku <span style="font-style: italic;">enjoy </span>dengan pekerjaan ku.. Aku menyukainya bahkan aku sangat menyukai anak-anak didikku.. (Yahh, aku mengajar anak TK)<br /><br />Belum selesai masa adaptasiku, aku diperhadapkan dengan pilihan-pilihan yang sangat mengganggu ku.. Kala sulit ini, orang tua ku pindah ke luar kota.. Singkatnya, mereka meminta ku secara halus untuk pindah mengikuti mereka.. Namun, aku telah membangun banyak hal di kota ini.. Keluarga rohaniku, salah satunya.. Hmm, pilihan yang sampai saat ini belum kuputuskan.. Rasanya tidak berani untuk mengambil keputusan ini.. Karena dimana-pun aku berada, aku harus meninggalkan salah satu keluarga ku.. Berat, sangat berat rasanya..<br /><br />Ditambah dengan tanggung jawabku sebagai pengawas area komunitas sel (KomSel atau biasa kusebut LoPe), menuntut ku untuk memiliki intensitas komunikasi dengan anak-anak LoPe ku.. Komunikasi ini kujaga sedemikian rupa, namun tetap saja tidak dapat kuelakkan lagi, selalu saja ada yang <span style="font-style: italic;">hilang</span>.. Hmmpphh, bingung rasanya dengan keadaan-keadaan ini..<br /><br />Meski tak bisa seperti dahulu, kucoba lakukan yang terbaik.. Apa-pun kulakukan, selagi aku mampu, tanpa memperdulikan kelelahanku.. Ku lakukan semua bagi <span style="font-style: italic;">keluarga rohani</span>ku.. Namun, tuntutan demi tuntutan tetap ada.. Tuntutan untuk melakukan apa yang dahulu pernah kulakukan.. Yang kenyataannya jelas tak dapat kulakukan lagi sekarang.. *Tuhan, semua ini diluar-kendaliku kini* Huuuhh..<br /><br />Sempat terpikir untuk berhenti, namun bersyukur tidak kulancarkan hal gila ini.. Terlebih aku bersyukur, aku memiliki anak-anak yang luar biasa.. Ku tahu, dengan segala yang mereka bisa lakukan mereka membantuku untuk meringankan beban ku.. Sungguh kubersyukur atas mereka..<br /><br />Setelah demikian banyak hal yang kulalui setengah tahun ini, aku belajar banyak hal.. Bahwa kehidupan akan selalu membawa banyak hal baru bagi ku dan orang-orang lainnya.. Segala hal baru ini senantiasa mengajar setiap kita untuk tetap bersyukur dan belajar untuk memiliki respon yang baik dan benar.. Bersungut-sungut? Tentu aku pernah, yahh bisa dikatakan sering.. Berespon yang salah? Apalagi.. Perasaan ku seperti diaduk-aduk oleh respon-respon ku yang salah.. Tapi sekali lagi kubersyukur, aku masih diijinkan untuk belajar lebih lagi dalam kehidupan ini..<br /><br />Dan hari ini, kutemukan hal yang menyejukkan hati, bahwa aku tidak sendiri menghadapi segala problematika hidupku.. DIA setia menemaniku.. DIA setia menjaga diriku, terutama hatiku.. Sungguh Allah yang luar biasa.. Allah yang tiada tandingannya.. Dengan apa yang kulakukan, kala semua menghimpitku, IA tetap SETIA.. Sungguh ku beryukur.. ^^ Allah yang ajaib..<br /><br />Yahh, kala semua terlihat memburuk.. Janganlah bersedih maupun bersusah hati, karena ada Allah yang memberi Penghiburan.. Hmm, mengingatkan ku pada doa yang sangat menenangkan hati.. <span style="font-style: italic;">Ten fingers prayer "I can do all thing, through GOD who strengthens me"</span>.. Yahh, ku dapat menanggung segala perkara dalam DIA yang memberi kekuatan padaku.. ^^<br /><br />Jika dahulu aku bisa mendisiplin diriku sedemikian ketat, itu artinya aku juga mampu melakukannya saat ini.. Jika dahulu aku mampu menyesuaikan waktu serta diri ku, itu artinya aku juga mampu melakukannya saat ini.. Yang membedakan hanyalah niat hati serta fokus utamanya.. Saat memiliki niat serta keteguhan hati, kupercaya semua dapat terlaksana.. Bahkan kala fokus utama ku adalah menyenangkan hati BAPA, kupercaya, SEMUA ada didalam kontrol kuasaNya.. Kini saatnya bagiku untuk melangkah ke mil selanjutnya.. Yahh, <span style="font-style: italic;">this is my extra miles, Lord.. Lead my way ^^</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Ajarku, 'tuk lebih mengasihiMu lebih dari sebelumnya..</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Dengan begitu, aku akan semakin belajar mengenai pengorbananMu</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">karena sedemikian besar kasihMu terhadapku, Bapa..</span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Ajarku, Tuhan.. Ajarku agar ku lebih bijaksana..</span><br /><span class="fullpost"> </span></div></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-87579150256552444392010-12-29T14:50:00.004+07:002010-12-29T15:17:43.252+07:00Coming Back to YOU<div style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(51, 51, 51);" class="fullpost">It's been so long time.. And i really feel lost at all.. If i said that my feel was empty, that's not true.. I feel something.. The way that i feel make me *argh*.. Really cant describe it for now..</span><br /></div><br /><span class="fullpost">Menelusuri jalan yang sedemikian panjang..</span><br /><span class="fullpost">Namun, kini langkahku berhenti..</span><br /><span class="fullpost">Tuk sesaat, ku putarkan arah pandang ku..</span><br /><span class="fullpost">Kembali ku melihat kebelakang..</span><br /><span class="fullpost">Terlihat langit begitu cerah di belakang sana..</span><br /><span class="fullpost">Yah, lebih cerah dibandingkan jalan yang ada di depan ku..</span><br /><br /><span class="fullpost">Terlintas, ingin kukembali pada masa itu..</span><br /><span class="fullpost">Hingga tiada perlu kini ku merasakan sesak ini..</span><br /><span class="fullpost">Waktu demi waktu yang berlalu..<br />Hingga kala kesadaran melingkupi ku,<br />Aku telah terjerat.. Di masa sekarang..<br /></span><br /><span class="fullpost">Ingin rasanya kutanggalkan segala pikir dan rasa ini..</span><br /><span class="fullpost">Namun, ku tahu segala telah berubah..</span><br /><br /><span class="fullpost">Tuhan, ya Bapa ku..</span><br /><span class="fullpost">Sungguh ku tak sanggup,</span><br /><span class="fullpost">Jika harus melepasnya..</span><br /><span class="fullpost">Namun, aku jauh lebih tak tahan bila harus menahannya..</span><br /><br /><span class="fullpost">Apa yang harus kulakukan..</span><br /><span class="fullpost">Kutahu, ini semua telah melampaui batas..</span><br /><span class="fullpost">Tidak semestinya aku melangkah sejauh ini..</span><br /><span class="fullpost">Tidak seharusnya juga kuijinkan semua ini berlanjut..</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">Rasanya aku hanyalah..</span><br /><span class="fullpost">Tumpukan daging, tulang dan berbagai organ lainnya..</span><br /><span class="fullpost">Tanpa ada semangat lagi tuk sesuatu..</span><br /><span class="fullpost">Kesadaran yang terlambat..</span><br /><span class="fullpost">Karena posisi yang seharusnya,</span><br /><span class="fullpost">Dikhususkan bagi Nya..</span><br /><span class="fullpost">Ku berikan pada yang tidak semestinya..</span><br /><br /><span class="fullpost">Damai ku.. Tenang ku..</span><br /><span class="fullpost">Kini telah hilang..</span><br /><span class="fullpost">Berganti dengan kekhawatiran..</span><br /><span class="fullpost">Ketakutan akan kegagalan..</span><br /><span class="fullpost">Ketakutan akan kehilangan..</span><br /><br /><span class="fullpost">Bapa, sungguh tak mampu lagi..</span><br /><span class="fullpost">Tak sanggup lagi, kutahan tetes air mata ini</span><br /><span class="fullpost">Yang telah berada di pelupuk mata,</span><br /><span class="fullpost">Hingga menjadikannya sangat perih jika ditahan..</span><br /><span class="fullpost">Seperih hati ini, saat ini..</span><br /><br /><span class="fullpost">Bapa, ku tahu aku bersalah..<br />Ku tahu ini menyakitiMu..<br />Maaf ini ta'kan pernah cukup mengobatinya..<br />Namun, tetap Bapa..<br />Kumohon ampun..<br /><br />Bapa, kumohon lalu kan semua ini daripada ku..</span><br /><span class="fullpost">Bukan dengan menghilangkannya..</span><br /><span class="fullpost">Namun, ajarku tuk lebih bijak lagi..</span><br /><span class="fullpost">Kuputuskan..</span><br /><span class="fullpost">Seberapapun beratnya..</span><br /><span class="fullpost">Seberapapun sulitnya..</span><br /><span class="fullpost">Seberapapun harga yang harus ku bayar untuk itu,</span><br /><span class="fullpost">Ingin ku kembali pada pangkuanMu..</span><br /><span class="fullpost">Terlebih pada kedamaian pelukanMu..</span><br />Sungguh kurindu padaMu..<br />Kurindu pada Mu..<br />Bapaku.. Tuhanku.. Sahabatku..<br />Dan Kekasih Jiwaku..<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);" class="fullpost">= I can do all things, through GOD who strengthen me =</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);" class="fullpost">Phil. 4:13</span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-32253452299083692842010-09-25T07:55:00.007+07:002010-09-25T08:15:21.652+07:001000 Kisah tentang Ibu<span style="font-size:100%;"><a style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf0UGj9VmfjJlhOhDxg4ELlwcRNmGclF9ZCmJjnRLHnmK5xm9AKjCHs4ls6SWsG4HRmVLhEDzSWuKuIJ6FkE1DV1MiC-0T1BrbFqlehrq72fVAbwv08zdWMPgW3uh99_5MvOlHJuvzE_8/s1600/45625_424369614193_673199193_4604646_4429507_n.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 238px; height: 227px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf0UGj9VmfjJlhOhDxg4ELlwcRNmGclF9ZCmJjnRLHnmK5xm9AKjCHs4ls6SWsG4HRmVLhEDzSWuKuIJ6FkE1DV1MiC-0T1BrbFqlehrq72fVAbwv08zdWMPgW3uh99_5MvOlHJuvzE_8/s320/45625_424369614193_673199193_4604646_4429507_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520651184357666402" border="0" /></a></span><div face="arial" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:595.3pt 841.9pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style=";font-family:times new roman;font-size:100%;" lang="IN">Aku merupakan satu-satunya anak perempuan dan juga anak pertama dari tiga bersaudara. Bertumbuh di keluarga yang cukup keras menjadikan seorang pribadi yang keras pula. Papa merupakan seorang yang<span style=""> </span>otoriter. Sedangkan ma</span><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;">ma adalah pribadi yang </span><i style="font-family: times new roman;">cuek </i><span style="font-family:times new roman;">sekaligus keras. Dengan keadaan keluarga yang seperti ini, menjadikan setiap anggota didalamnya tidak perduli satu sama lain. Hingga satu waktu, aku disadarkan bahwa aku harus belajar untuk mengasihi keluarga ku. Bukan hanya mengasihi namun harus menerima keluargaku apa adanya, karena aku tidak dapat memilih 'ingin</span><span style="font-family:times new roman;"> </span><span style="font-family:times new roman;">berada di keluarga mana'.</span>
<br />
<br /><o:p></o:p></span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Bukan hal yang mudah, tapi aku berusaha semampu ku. Dan, yah, ada kemajuan t</span><span lang="IN" style="font-size:100%;">entunya. Aku menjadi lebih dekat </span><span lang="SV" style="font-size:100%;">dengan</span><span lang="IN" style="font-size:100%;"> papa. Sedangkan pada mama, aku akui harus ada usaha yang lebih keras. Karena hubungan emosional kami sangatlah kurang baik. Sosok mama di mata ku adalah mama yang tidak mau tahu apa-apa mengenai anaknya. Bagiku, ia adalah sosok mama yang dingin. Hingga hal tersebut terjadi.....<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Papa membuka usaha di luar kota, sebutlah kota X. Pada awalnya, semua terlihat baik-baik saja dengan adanya komukasi <i style="">ala kadarnya</i>. Segala sesuatunya berjalan lancar, dengan mama juga sering <i style="">bolak-balik</i> (Jakarta – X).</span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Pada suatu waktu, mama pergi ke kota X tanpa </span><span lang="FI" style="font-size:100%;">memberitahu</span><span lang="FI" style="font-size:100%;"> </span><span lang="IN" style="font-size:100%;">papa. Dengan tujuan ingin memberi <i style="">surprise</i> pada papa. Namun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi malam itu. Di malam itu, saat aku sedang berada di rumah salah seorang teman, mama menelpon ku. T</span><span lang="IN" style="font-size:100%;">erdengar suara yang sedang terisak. Tiada sepatah kata terdengar dari seberang sana. Kebingungan melingkupiku. Karena ini merupakan kali pertama aku mendengar mama menangis, hal ini membuat ku diam seribu bahasa Sampai pada akhirnya yang terucap hanyalah “Ma...”. Beberapa waktu setelahnya, isak tangis itu sedikit mereda dan mama berkata “Mama, <i style="">udah ga </i>kuat lagi”. Pernyataan yang sangat membingungkan ku hingga membuat ku bertanya, “<i style="">Ga </i>kuat apa, Ma?”</span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Suara di seberang sana-pun mulai bercerita, sambil diselingi tangisan. Ternyata, mama mendapati papa selingkuh. Hal yang cukup mengejutkanku. Karena sosok papa di mataku merupakan papa yang luar biasa. Papa yang tiada bandingnya. Sosok itu tidak runtuh seketika dari mata ku. Namun, cerita mama ini memunculkan pertanyaan yang besar dalam benak ku, “Apa mungkin?”. Seusai bercerita, mama mengeluarkan kalimat yang membuat ku tercengang da</span><span lang="IN" style="font-size:100%;">n ingin menangis rasanya. Mama mengungkapkan bahwa ia ingin bercerai dari papa. Ingin kusanggah, namun tiada kalimat yang keluar hingga mama secara tiba-tiba memutuskan sambungan teleponnya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Ditengah kebingungan tersebut, teman-temanku bertanya apa yang terjadi karena melihat perubahan mimik pada wajahku. Akupun hanya mampu menggeleng dan berucap "semua baik-baik saja". Dalam hati aku menambahkan, "semoga".</span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Sekitar setengah jam setelahnya, papa menelponku hanya untuk mengatakan, "Percaya papa, ya". Setelah itu telepon dimatikan. Beberapa kali ku coba untuk men</span><span lang="IN" style="font-size:100%;">elepon mamaku, takut kalau terjadi sesuatu pada mama ku. </span><span lang="SV" style="font-size:100%;">Aku takut mama melakukan hal yang tidak menyenangkan, bunuh diri misalnya. Bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukannya, karena ia pernah melakukannya sekali. Aku takut mama berpikir pendek hingga memendekkan pula usia</span><span lang="SV" style="font-size:100%;">nya. Sungguh membuatku sangat tidak tenang.<o:p></o:p> Ku telepon mama. Tiada jawab. Ku telepon papa. Tiada respon. Ditengah kebingungan ku, kuselipkan doa dalam hati : " Tuhan, aku percaya kuasaMu. Aku percaya semua masih ada dalam kendaliMu. Bapa, kuserahkan semua ini dalam tanganMu. Kar'na ku percaya, tiada yang mustahil bagi.Mu".<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size:100%;">Tidak mendapat jawaban dari papa dan mamaku, tidak membuatku patah semangat. Aku berusaha untuk menghubungi adik-adik ku. Berharap mereka dihubungi oleh papa atau mama ku. Ternyata harapan tinggallah harapan, papa dan mama hanya menghubungi aku. Suatu hal yang luar biasa pikirku. Karena bila mama di luar kota, mama <span style=""> </span>hanya akan menghubungi adik-ad</span><span lang="SV" style="font-size:100%;">ikku. Namun, dalam keadaan genting, mama menghubungi aku. Aku bahagia sekaligus rasa khawatir ku semakin menjadi. "Jaga mamaku, Bapa. Tenangkan hati dan pikirannya agar mama tidak berbuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri", kembali doa singkat ku panjatkan.</span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size:100%;">Malam sekitar jam 11, mama kembali menghubungi ku. Melihat layar telepon genggam ku, aku sangat gembira. </span><span lang="SV" style="font-size:100%;">Aku mengangkat dengan antusias dan langsung menanyakan keberadaan mama ku. Mama hanya menjawab seadaanya. Jawabannya tidak memuaskanku. Kala telepon malam itu, mama kembali menegaskan bahwa mama ingin bercerai dari papa. Namun, kali ini aku tidak tinggal diam. Aku tidak ingin keluarga ini tercerai-berai begitu saja. Keluarga yang telah dibangun selama 20 tahun lebih, hanya dalam hitungan hari harus dirontokkan. Aku tidak rela. Aku-pun mengungkapkan isi hati ku yang paling dalam pada mama. Setelah kuungkapkan isi hati ku bahwa aku tak ingin papa dan mama bercerai, demikian pula pastinya dengan adik-adikku, mama bercerita menge</span><span lang="SV" style="font-size:100%;">nai beberapa hal padaku. Hal yang tidak pernah terjadi selama 20 tahun lebih, yah, aku dan mama saling bertukar cerita. Benar apa kata orang, dibalik badai yang begitu ribut, selalu ada hal yang me</span><span lang="SV" style="font-size:100%;">nenangkan. Aku bahagia, mama bisa dengan mudahnya bercerita dan menangis. </span><span lang="FI" style="font-size:100%;">Karena sejujurnya komunikasi kami sangatlah sulit, meskipun tinggal satu atap. Tapi melalui kejadian ini, aku jadi mengetahui banyak hal dari mama. Lewat setiap cerita mama di telepon kala itu, aku tahu bahwa ketidakcocokan ku dengan mama selama ini disebabkan oleh sifat kami yang sangat mirip satu sama lainnya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;">Mama yang awalnya kupikir adalah ibu yang dingin, dan tak mau tahu. Pada hari itu, <i style="">image </i>sesosok ibu ini berubah di mata dan benak ku. Mama merupakan seorang ibu yang kuat, namun ada kerapuhan dalamnya. Mama yang terlihat tak tergoyahkan, namun sangat mengasihi setiap anggota keluarga yang ada. Mama yang tidak menerima masukan, namun sebenarnya</span><span lang="FI" style="font-size:100%;"> mendengarkan apabila masukan tersebut merupakan yang terbaik untuk keluarga.</span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span lang="FI" style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;">Aku bersyukur memiliki mama yang luar biasa seperti ini, tanpa mama ma</span><span lang="FI" style="font-size:100%;">ka aku pun tidak akan seperti ini. Hal yang baru kusadari. Hmm, telepon pada malam itu, ku akhiri dengan ”Ma, semua yang terjadi belum jelas. Tenang dulu dan tidak ada salahnya untuk mencari tahu kebenarannya. Aku percaya papa tidak akan seperti itu, papa sayang sama mama kok. Aku tetap berdoa agar yang terbaik yang terjadi dikeluarga ini. Apapun keputusan mama, aku sayang mama”. Mama hanya membalas dengan jawaban ’Iya”. Dan mama-pun menutup teleponnya. Malam itu aku hanya dapat berdoa dan beryukur pada Tuhan, bahwa aku memiliki sesosok ibu yang begitu kuat. Kuat menghadapi sosok papa yang keras. Mampu bertahan hingga 20 tahun lebih ini. Papa bukan tipe yang suka memukul mama, namun perkataan papa terkadang tidak dapat dikontrol. Bahkan perkataannya </span><span lang="FI" style="font-size:100%;">itu jadi lebih menyakitkan daripada pukulan di tubuh. Tapi semua ini, dapat mama tahan selama 20 tahun lebih ini, sehingga keluarga ini menjadi kuat seperti ini. Sungguh, ibu yang tiada bandingnya.</span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;">Keesokkan harinya, tepat pukul 9 pagi, mama menelpon untuk mengatakan bahwa mama akan mempertahankan keluarga ini. WOW!! Sungguh kalimat yang membuat ku bahagia sejadi-jadinya. Jika saja, saat itu mama ada di hadapanku, aku ingin memeluk mama. Hmm, Yah, selalu ada pelangi di balik hujan. Selalu ada hal baik yang terjadi di balik semua hal yang terlihat buruk. Tapi yang jelas, aku jadi mengetahui hal yang selama ini tidak terlihat. Aku tahu persis, betapa mama mengasihi keluarga ini. Betapa mama menyayangi papa dan kami, anak-anaknya. Kami-pun mengasihimu, ma. Love u, mum!!<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(204, 0, 0);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(204, 0, 0);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">This notes, especially i dedicated it to you, mum. You are my hero. You are our hero. And there’s none in this world can compares how deep your love to us. Love u so much, mommy ^^</span></p><p style="text-align: justify; color: rgb(204, 0, 0);font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"><div style="text-align: left;"><span style="font-size:100%;"><a style="color: rgb(204, 0, 0);" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIF_sSx-Hdaf0cv9prNu3gMiBoIS2azbmY4bXyG4QZWBaPN8w8gzIG1QYCr4BU2B0GxeLWj7OVDIadIZaLXx_hxdh7w4OKrN78XzMgGzyCwbR3eoHaom8EE5cf4R_WIjv9DEVu3W1kkWk/s1600/Uu..c0+swit+%3B-%29.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 245px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIF_sSx-Hdaf0cv9prNu3gMiBoIS2azbmY4bXyG4QZWBaPN8w8gzIG1QYCr4BU2B0GxeLWj7OVDIadIZaLXx_hxdh7w4OKrN78XzMgGzyCwbR3eoHaom8EE5cf4R_WIjv9DEVu3W1kkWk/s320/Uu..c0+swit+%3B-%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520649198774340930" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-5YGAM98xoL6U4U1foWuXDUaK5GKsQO994a1S3VRzVzWwxbJmRvP9YRlAbgWWT2fbM3c__fRsFP26-cPEEFgK17vdyP5YTVf6307bSh4FzIpM3Yj4LyHOo7dzNr_QvxAmsWff-gdXSrg/s1600/Me+n+my+mum.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 244px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-5YGAM98xoL6U4U1foWuXDUaK5GKsQO994a1S3VRzVzWwxbJmRvP9YRlAbgWWT2fbM3c__fRsFP26-cPEEFgK17vdyP5YTVf6307bSh4FzIpM3Yj4LyHOo7dzNr_QvxAmsWff-gdXSrg/s320/Me+n+my+mum.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520650110345224738" border="0" /></a>
<br /></span></div><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-65033145202339758822010-09-12T18:01:00.003+07:002010-09-26T22:59:15.373+07:00All Is Well<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Malam yang berat.. Melihat nenek ku yang biasanya sehat dan ceria, rebah di rumah sakit dan tak berdaya.. Nafas yang sangat sulit dihirup dan membutuhkan banyak tenaga untuk menghembuskannya.. Begitu pilu.. Begitu menyedihkan.. Namun aku tahu, aku tak boleh menangis di hadapannya.. Harus ku tahan..</span><br /><span class="fullpost"><br />Tapi tatapan itu.. Tapapan seorang nenek yang begitu sayu ditujukan pada cucunya.. Aku sungguh tak kuasa.. Ingin berlari keluar dari ruang tersebut, tapi ku tahu itu tak mungkin.. Ia senantiasa menatap ku.. Ku coba alihkan pandangan ku ke tempat-tempat lain, namun setiap kali kumelihatnya.. Tatapan itu masih tertuju pada ku.. Aku tak kuat membalas tatapan itu.. >,<<br /><br />Bapa.. Beri ia kekuatan untuk bertahan.. Setidaknya hingga ia diselamatkan.. Bapa, kumohooonnn.. Bapa tahu kedalaman hatiku.. Beri aku kesempatan tuk memperkenalkan Mu padanya.. Namun, sebelum itu.. Berikan aku hati yang lembut serta taat ketika saat itu tiba..<br /><br />Bapa, aku percaya.. Engkau sumber segala sesuatu.. Sumber kesembuhan.. Sumber kekuatan.. Sumber pengharapan.. Ku sandarkan segala harapanku padaMu.. Yah, hanya padaMu.. Kar'na ku percaya, segala sesuatu masih berada dibawah naunganMu.. All is well..<br /><br />*Get well soon, grandma.. I love u..*<br /><br /><br /><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" /> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-59237842585038841392010-09-09T20:46:00.002+07:002010-09-09T21:02:11.731+07:00Dapatkah Bersyukur?<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Banyak manusia yang kurang dapat bersyukur.. Tidak dapat kupungkiri, kadang kala aku pun kurang bersyukur atas keadaan ku.. </span>Belajar untuk bersyukur antara mudah dan tak mudah.. Tidak sedikit kutemui anak-anak yang tidak menginginkan 'kehadiran' orang tuanya.. Ada yang (mungkin) menyesal karena dilahirkan di keluarganya, dan banyak hal lainnya.. Tidak jarang aku bertengkar dengan mama ku dan aku akan <span style="font-style: italic;">ngedumel</span>.. Tapi satu sisi, aku masih memiliki mama yang ada di samping ku, yang dapat ku lihat (meski tidak) setiap hari..<br /><br />Tidak seperti papa.. Papa bekerja di luar kota.. Dan setahun hanya pulang 3-4 kali.. Kepulangannya pun tidak akan lebih dari 10 hari.. Aku sangat merindukan sosok papa ku.. Aku ingin bertemu.. Ingin bermain.. Banyak hal yang ingin kulakukan bersama papaku.. Dan akhirnya hari itu tiba!! Kemarin malam papa ku PULANG!! Senang sekali.. Bahagia rasanya!! Sudah kutetapkan, dikepulangannya kali ini, aku akan menghabiskan waktu bersamanya.. :)<br /><br />Namun ternyata hanya bertahan sehari.. Yap, itu adalah hari ini.. Karena besok pagi, papa akan pergi lagi.. Hmm, tidak ada yang dapat ku katakan.. Aku ingin menangis.. Tapi sebisa ku, ku tahan.. Aku tak ingin menjadi beban.. *Beberapa waktu lalu, ada yang mengatakan tangis dan tampang <span style="font-style: italic;">bad-mood </span>ku hanya membebani orang saja.. Dan aku tak ingin membebani papa ku..<br /><br />Tapi aku tak sanggup untuk memikul semua ini sendiri.. Dad.. Dad tau isi hati ku.. Betapa aku rindu dengan keberadaan papa ku.. Tapi aku juga tahu, papa memang harus pergi (lagi).. Dad, jadikan aku lebih tegar lagi.. Jadikan aku lebih kuat lagi.. Hmm, Yahh.. aku masih dapat bersyukur.. Aku masih memiliki mama yang ada di samping ku saat ini.. *tentunya sedang terfokus nonton TV*.. Aku pun masih dapat bersyukur bahwa aku memiliki papa yang dapat ku lihat, meski aku tak dapat melihatnya senantiasa.. Tapi terlebih dari semua ini, aku bersyukur.. Aku memiliki Bapa yang kekal, yang dapat dipastikan, Bapa yang tidak pernah meninggalkan ku.. Thanks Lord ^^ Love u, pa.. Love u, ma.. Love my family.. n Love U, DAD!!<br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-10948010933275691102010-09-08T18:02:00.002+07:002010-09-08T18:25:32.587+07:00The Rainbow<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Kenapa sulit sekali untuk mengungkapkan yang sesungguhnya? Kenapa sangat sesak rasanya saat berusaha jujur dengan perasaan sendiri? Dan kenapa penyesalan selalu datang terlambat? Hmm, semua yang telah diungkapkan memang tidak dapat ditarik kembali.. Namun, tak kusangka.. Hati ini akan sesakit ini..<br /><br />Kebersamaan sesaat ini, telah membekas dalam benak dan hati ku.. Tiada pernah terlintas, ternyata sepenggal waktu percakapan mengakibatkan <span style="font-style: italic;">perpisahan</span>.. Oh God!! Otak ku rasanya tak dapat dikontrol.. Ingin kuluapkan tangisku.. Tapi tak kuasa rasanya.. Tak ingin terlihat lemah olehnya.. Tak ingin terlihat tak berdaya..<br /><br />Lubang yang kugali, sudah seharusnya ku tutup.. Namun, penutupan lubang ini berarti penutupan akan rasa ini juga.. Hmm, yahh.. Aku percaya, ku dapat melalui semua ini.. Karena semua ini dapat kulalui bersama dengan Mu.. Kalau memang semua ini proses bagi ku, yah.. Ajar aku tuk memahami semua ini, Tuhan.. Ajar aku untuk bertahan dan ajar aku untuk lebih bijaksana lagi.. Meski saat ini terlihat begitu sulit, tapi kuyakin, kan ku dapati pelangi di ujung jalan sana.. ^^<br /></span><span class="fullpost"> </span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-52127913444912466722010-09-06T07:58:00.003+07:002010-09-06T08:27:29.545+07:00What Am I Looking for?<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Beberapa bulan yang berat dan sulit.. Cukup menguras air mata, tenaga bahkan hati.. Namun, ku sadar.. Melewati bulan-bulan yang sukar ini, Dia tak pernah meninggalkan ku.. Meski aku, dengan segala upaya sedang berusaha mengandalkan kekuatan ku.. Aku salut.. Aku bangga memiliki Nya di samping ku.. Yahh, tiada hal lain yang mampu menggantikanNya.. Seribu bahkan sejuta hal kulakukan *tanpa sadar* tuk menomor-duakan Nya.. Namun dengan sebanyak hal itu pula, IA membuktikan bahwa aku dinomor-satukan olehNya..</span><br /><span class="fullpost">Sungguh kasih tanpa syarat.. Tiada kata lain dapat terukir selain ucapan syukur.. Seharusnya ada kata lain yang melebihi ucapan syukur ini.. Tapi tak ku temukan.. Hmmm..</span><br /><br />Aku merasakan banyak perubahan yang kualami.. Aku menjadi lembut, atau bahkan terlalu lembut.. Hingga akhirnya menjadi pribadi yang sulit memutuskan bahkan cenderung tidak tegas saat keputusan itu diambil.. Huaah!! Kacau juga.. Hmm, kemarin aku mendapatkan teguran yang lembut.. Cukup lembut bagiku.. Yahh, Prioritas.. Apa yang saat ini sedang menjadi prioritasku.. Dan kala aku melihat dan meneliti ke belakang, kutemukan ternyata hubungan lah yang menjadi prioritasku.. Hubungan menjadi prioritas adalah hal yang baik, bila hubungan tersebut merupakan hubungan dengan Tuhan.. Namun ternyata bukan itu yang menjadi prioritas utama ku.. Aku sedang menjadikan orang-orang sekitar ku sebagai berhala ku.. Mengutamakan mereka, hingga sedikit mengabaikan kehadiranNya.. Bahkan bila bersama orang yang ku sayangi, mungkin sosokNya, seketika itu menjadi berbayang..<br /><br />Oh, God.. How cruel i am? Sorry, Daddy.. Ku sadar, aku harus membenahi prioritas ku dalam membangun hubungan.. Yah, aku akan membenahinya hari ini :) But, before it, DAD.. I need a confirmation from You.. I cant take this decission without involve You. So, help me Lord.. Need Ur Wisdom.. Ur Grace.. Ur Love.. And the most is i need YOU!! I raise my hands up to You, to show that i really surrender, Lord.. From now on, i know.. I just need to find You.. Have eyes that just fell on You.. Keep focus on You, DAD ^^<br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-57289186773718206482010-08-22T06:36:00.000+07:002010-09-06T07:57:58.494+07:00The One Who's Strengthen Me<span class="fullpost">Tak kuat rasanya, Bapa.. Tekanan ini membuat ku ingin berteriak sejadi-jadinya.. Sungguhkah aku harus melepas satu diantaranya? Daaadd.. Tak kuat untuk berdiri lagi.. Tak kuasa untuk menahan lagi.. Aku ingin menangis sejadi-jadinya.. Aku ingin teriak sekuat-kuatnya..<br /><br />Aku berusaha untuk kuat.. Kutahan dan kusimpan sendiri.. Namun, sesak sekali, Dad.. Aku dianggap tidak peduli.. Tidak memiliki hati.. Sebenarnya apa yang diinginkan dariku? Aku telah mencoba hal-hal yang sebenarnya aku sendiri tak pernah lakukan.. Ku coba tanggalkan beberapa hal yang kusukai.. Tapi apa tak cukup?? Ingin aku melakukan apa lagi?? Apa harus aku meninggalkan semua hal yang kusukai?? Apa dengan begitu, itu artinya aku peduli?? Apa dengan seperti itu, berarti aku memiliki hati??<br /><br />Bapaaaaa... T,T Hal ini hanya dapat kuungkapkan padaMu.. Tak kuasa pada yang lain.. Aku menginginkan yang terbaik.. Aku mengusahakan semua yang ku bisa.. Tapiiii........... @,@<br /><br />Aku tak tahan lagi.. Aku tak sanggup lagi menahan beban ini.. Dad, show me.. Tell me.. What must i do, coz U re my Strength.. T,T<br /><br /><a target="_blank" href="http://www.mylivesignature.com/"><img style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" /></a> </span>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-27095067894268440362010-08-13T17:23:00.003+07:002010-08-14T00:08:19.114+07:00It's Kinda Easy To Say?<div style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255);">Tak ada kata yang dapat mewakili hari-hari ku belakangan ini, selain kata 'hah?'.. Yahh, sedang dilingkupi kebingungan yang amat sangat.. Jika salah satu langkah, tentu akan berakibat fatal pada banyak hal.. Ini yang kusadari.. >,<<br /><br /><span class="fullpost">Hmm, aku benci kata-kata yang mereka keluarkan.. Mengungkapkan kata-kata tersebut, seolah semua ini tiada artinya bagi mereka.. Apa mereka tidak sadar bahwa mereka menyakitiku (atau bahkan kami)? Dengan segala perkataan, tindakan, bahkan penolakan itu? Dan hal yang lebih membuat ku kesal adalah aku tak dapat mengungkapkan apa yang kurasakan pada mereka, terlebih orang-orang sekitar ku.. Terlalu sesak, rasa ini menghimpit dada ku.. *Bapa.. Betapa kumemerlukanMu..*</span><br /><br /><span class="fullpost">Tanpa bercerita pun, aku tahu jawaban apa yang akan diberikan pada ku.. "Sabar ya, segala sesuatu indah pada waktunya", "Tuhan pasti punya rencana dibalik semua ini", "Keep praying", "All is well", "All da best", de el el de el el na.. Bukan kata-kata yang asing lagi.. Dan ingin kuungkap bahwa "aku sudah tahu!!" Hati ini berontak rasanya..</span><br /><br /><span class="fullpost">Tetap berdoa? Yahh, aku tetap berdoa.. Tiada hari tanpa kudoakan hal ini.. Namun, kenapa semua terlihat biasa-biasa saja? Tiada sesuatu yang special.. Tiada sesuatu yang menggugah hati.. Hingga ada yang memberiku ini, Yakobus 5:16, ayat yang tak asing lagi.. Berbunyi : </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. D</span><sup style="color: rgb(0, 153, 0);"><a href="http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Yak&chapter=5#n8" id="n30371_full_1" name="v8" pos="1" onmouseover="jumpVerseNote('n8');"></a></sup><span style="color: rgb(0, 153, 0);">oa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.<br /><br /></span><span class="fullpost"> Sedikit berdampak.. Aku tergugah.. Yah, aku tau, selayaknya orang benar atau orang percaya, aku harus berdoa.. Namun, bagaimana bila kepercayaan itu saja mulai luntur? Hanya dengan satu pertanyaan ini, mampu menghentikan langkahku untuk berdoa..</span> <span class="fullpost">Namun kutemukan hal yang melemaskan kaki ku.. Sehingga aku berlutut.. Dan yah, antara mau dan tidak mau, aku berdoa.. Filipi 4, </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi </span> <span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">nyatakanlahdalam</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> segala hal </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">keinginanmu</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> kepada Allah d</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">alam</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">doa</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">dan</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> permohonan dengan </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">ucapan</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 153, 0);" class="hl">syukur</span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">.</span><br /><br /><span class="fullpost">Ucapan syukur? Apa yang mesti kusyukuri dalam keadaan seperti ini? Adakah yang perlu kusyukuri? Namun, pertanyaan ini tidak berkutat terlalu lama dalam otak ku.. Yang kutahu, saat itu, dorongan untuk berdoa sangat lah kuat.. Hingga, aku ungkapkan segala beban ku yang tak terucap hanya lewat nyanyian.. Nyanyian yang muncul kala, pikiran dan hati ini terasa resah.. <a href="http://www.esnips.com/doc/12aa16b0-fc8b-4e1a-859d-856f5175bbf9/The-GOD-I-Know-city-harvest">The God I Know</a>..</span><br /><br /><span class="fullpost">Waaahhh.. Really calm me down.. :) Memang hanya dalam tinggal tenang terletak kekuatanku.. N ketenangan itu hanya ada dalam hadiratNya.. Kini, meski keadaan tidak berubah banyak.. Namun, aku dapat melihat, tanganNya sedang bekerja.. Merajut hal-hal luar biasa yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.. Yah, the best is yet to come :) Tiada perlu kuragu kan kasih Mu.. Ku tahu dan percaya, gada dan tongkatMu lah yang menghibur aku (Mazmur 23:4) ^^</span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-14716460688011362842010-08-08T21:51:00.002+07:002010-08-13T23:44:25.139+07:00My Pray<div style="text-align: center; color: rgb(0, 102, 0);"><span class="fullpost">Meski kelam, ku kan tetap melangkah..</span><br /><span class="fullpost">Meski berat, kuyakin Kau angkat bebanku..</span><br /><span class="fullpost">Kupercaya, segala perkara dapat kutanggung dalamMu..</span><br /><br /><span class="fullpost">Muncul sedikit keraguan,</span><br /><span class="fullpost">Segera kutepis hal tersebut..</span><br /><span class="fullpost">Banyak yang berusaha melemahkan iman,</span><br /><span class="fullpost">Seketika itu pula kutinggalkan mereka..</span><br /><span class="fullpost">Tiada hal yang mampu memisahkan ku dari kasihMu..</span><br /><br /><span class="fullpost">Dalam percayaku..</span><br /><span class="fullpost">Dalam ketakinanku..</span><br /><span class="fullpost">Dala kasihku padaMu..</span><br /><span class="fullpost">Bahkan dalam kesetiaanku..</span><br /><span class="fullpost">Ujian menantiku didepan mata..</span><br /><br /><span class="fullpost">Kata yang tak ingin kudengar,</span><br /><span class="fullpost">Terucap dari bibirnya..</span><br /><span class="fullpost">Hal berusaha kupertahankan selama ini,</span><br /><span class="fullpost">Ingin dihancurkan,</span><br /><span class="fullpost">Hanya dalam satu tindakan..</span><br /><span class="fullpost">Tindakan sia-sia bagiku..</span><br /><br /><span class="fullpost">Kata itu,</span><br /><span class="fullpost">Bagai sebilah pisau yang menyayat hatiku..</span><br /><span class="fullpost">Tak kuasa hati ini,</span><br /><span class="fullpost">Hingga memaksa mata menumpahkan airnya..</span><br /><span class="fullpost">Ingin teriak, namun ku tahu..</span><br /><span class="fullpost">Takan pernah menyelesaikan masalah..</span><br /><span class="fullpost">Ingin berlari, dan dengan pasti..</span><br /><span class="fullpost">Hanya beban yang kutinggalkan..</span><br /><br /><span class="fullpost">Tak berdaya rasanya..</span><br /><span class="fullpost">Mengapa kehidupan orang dewasa begitu rumit?</span><br /><span class="fullpost">Dengan segala upaya,</span><br /><span class="fullpost">Kucoba tuk menenangkan keadaan..</span><br /><span class="fullpost">Meski sesungguhnya,</span><br /><span class="fullpost">Hati ini yang perlu ditenangkan..</span><br /><br /><span class="fullpost">Kuberikan telinga tuk dengar keluhnya..</span><br /><span class="fullpost">Kuberikan lengan tuk menumpahkan kesahnya..</span><br /><span class="fullpost">Kuucapkan kata tuk meyakinkannya..</span><br /><span class="fullpost">Ku tahu, ini tak cukup..</span><br /><span class="fullpost">Dan aku pun tak memiliki cara lagi..</span><br /><span class="fullpost">Bingung, pasrah..</span><br /><span class="fullpost">Segala bercampur satu..</span><br /><br /><span class="fullpost">Hingga kusadar,</span><br /><span class="fullpost">Ada hal yang hampir kulupa..</span><br /><span class="fullpost">BERDOA..</span><br /><br /><span class="fullpost">Masuk dalam kamarku..</span><br /><span class="fullpost">Mengambil posisi nyaman ku..</span><br /><span class="fullpost">Dan aku menghadapNya..</span><br /><br /><span class="fullpost">Tuhan, kuperlukan Kau..</span><br /><span class="fullpost">Nyatakan jalan Mu..</span><br /><span class="fullpost">Tuntun langkahku..</span><br /><span class="fullpost">Aku tak mampu..</span><br /><span class="fullpost">Aku tak berdaya..</span><br /><span class="fullpost">Satu harap ku, Bapa..</span><br /><span class="fullpost">Semua akan baik-baik saja..</span><br /><br /><span class="fullpost">Biar kasihMu memenuhi ku..</span><br /><span class="fullpost">Biar kebenaranMu memerdekakanku..</span><br /><span class="fullpost">Yahh, semua ini sementara..</span><br /><span class="fullpost">Segalanya akan baik-baik saja..</span><br /><br /><span class="fullpost">Bapa, hanya satu inginku..</span><br /><span class="fullpost">Ingin kuungakap padanya,</span><br /><span class="fullpost">Betapa aku mengasihimu..</span><br /><span class="fullpost">Betapa aku mnyayangimu..</span><br /><span class="fullpost">Biar segala rasa ini terungkap,</span><br /><span class="fullpost">Melalui pelukan ini.. Amin..</span><br /><br /><span class="fullpost">Teruntuk : keluarga terkasih ku..</span><br /><span class="fullpost">Love u all so much!!</span><br /><span class="fullpost">-070810-</span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-60135710464035916022010-08-07T08:04:00.003+07:002010-08-13T23:44:50.872+07:00Found Me<span style="color: rgb(51, 102, 255);" class="fullpost">Malam berbintang,<br />Dihiasi oleh terang bulan..<br />Langit di malam ini,<br />Terlihat begitu berbahagia..<br />Apakah kebahagiaan itu,<br />Hanya milik sang bintang?<br /><br />Mata ku tetap terpaku pada keindahan malam..<br />Namun, tak dapat kupungkiri..<br />Hatiku dilingkupi duka..<br />Bagai teriris rasanya,<br />Begitu pilu..<br />Kucoba tuk tetap tersenyum..<br />Agar bahagia itu kucapai..<br /><br />Setapak demi setapak..<br />Langkah demi langkah..<br />Aku tetap berjalan..<br />Tiada henti..<br />Tanpa kupedulikan kelelahan ku..<br />Hingga akhirnya kuterjatuh..<br /><br />Tangan itu,<br />Tangan yang berusaha menggapai ku..<br />Tangan yang berusaha menarik ku..<br />Tapi dengan segenap kesadaranku,<br />Kulepaskan tangan itu..<br />Hingga kini, tak seorangpun menemukan ku..<br /><br />Mengharap tangan itu kmbali menggenggamku,<br />Hanyalah harapan yang sia-sia..<br />Tiada pasti.. Hanyalah semu..<br /><br />Aku jatuh terlalu dalam..<br />Begitu dalam pula kusimpan kepiluan ini..<br />Tanpa seorang pun mengerti..<br />Tanpa seorang pun yang tahu..<br /><br />Dalam kesendirian ini,<br />Kucari sosok itu..<br />Kupanggil nama yang tak asing bagiku..<br />Di hening malam ini pula,<br />Kutemukan Dia..<br />Yah, hanya Dia yang setia..<br />Tanpa dusta.. Tanpa tipu..<br />Segala kejujuran.. Segala kepastian..<br />Hanya kutemukan padaNya..<br />Ia menggenggam erat tangan mungil ini..<br />GenggamanNya, juga mengeratkan hatiku..<br />Kuucap penuh keyakinan dalam hati,<br />Ta'kan kulepas diriNya hingga ajal menjemput..<br /><br /><br /><br /><br /><a target="_blank" href="http://www.mylivesignature.com/"><img style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" /></a> </span>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-105220920659107022010-07-29T20:58:00.003+07:002010-07-29T21:38:11.996+07:00To : DADDY<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">It's been along time.. Rasanya minat ku menulis kok jadi terputus-putus begini ya? kacau juga.. :( Hm, waktu-waktu luar biasa yang kulalui beberapa bulan terakhir ini. Yahh, hingga akhirnya aku memilih untuk tetap berada disini bersama keluarga rohani ku. Bersyukurnya keluarga jasmani ku pun kepindahannya diundur.. Hmmmphhh..</span><br /><br /><span class="fullpost">*This time, i want to write a letter for my DAD only..*</span><br /><span class="fullpost">Hello DAD.. It's been along time too since my last conversation with You.. Miss this time alot.. Tapi rasanya sedikit malas untuk berpindah dari sini ke notes lagi.. So, I think, i write here still ok lah ya? :) hehehe..</span><br /><br /><span class="fullpost">Hmm, first of all.. Thanks DAD, i've got a new job.. Even there's many things happen that away from my consideration.. I'm so sorry, DAD.. Tapi sekarang aku sadar, selalu ada hal yang DAD ingin aku pelajari melalui ini semua.. Thx untuk pekerjaan tak terduga ini, meski sampai sekarang aku masih berpikir rasanya apa yang kukorbankan untuk mendapat pekerjaan ini tidak sebanding. Tapi aku tetap bersyukur, DAD.. Belajar banyak hal dari maupun melalui anak kecil.. Thanks alot DAD.. :)</span><br /><br />Dan hal-hal belakangan ini yang sedang ku temui.. Seperti yang DAD tahu, my gurl n my boy.. Yahhhh, antara ini proses untuk mereka.. Atau proses untuk ku agar tetap mempercayai mereka.. Aku masih belum paham, DAD.. Tapi terlebih dari semua itu, DAD tahu batas maksimal ku.. Rasanya mau kutumpahkan semua ini.. Tapi pada siapa atau pada apa? Dan memang hanya pada DAD n pada doa saja.. No else.. aku benar-benar mengalami kebingungan *dan kesedihan* tingkat tinggi.. DAD, help me.. Please take away this burden from me.. Rasanya ga sanggup, Pi.. *ini selebay-lebay na*<br /><br />tak mudah memberi kepercayaan.. Apa lagi kepercayaan sebesar ini.. Yah, dengan bermodalkan pikiran : kalau memang DAD lagi mau proses orang itu, mau diapain juga ga akan bisa gimana-gimana.. aku berusaha untu tenang.. Tapi kalau aku bilang aku tenang, itu kan bohong banget.. Jelas banget ketar-ketir gini, DAD.. Dan semakin dipikir n dipikir lagi.. Apakah ini justru sebaliknya? Ini adalah proses untuk ku untuk semakin belajar mempercayai anak-anak ku.. *Yahh, kembali dengan pikiran : Kalau memang DAD yang mau proses, mau lari kemana juga tetap ga akan efek*.. Hmm, so.. Mana yang benar DAD? Proses bagi ku atau bagi mereka? Yahh, bagi yang mana pun, takan ada bedanya kalau ku ketahui.. Yang jelas adalah.. Aku perlu tuntunan DAD untuk melakukan segala sesuatu dengan bijak.. Aku ga mau melangkahi DAD.. Kaga minat n kaga berani.. :(<br /><br />Hmm, DAD.. proses sapa pun ini.. Just ask for one thing.. Teach me to be more wise.. Sejujurnya, pikiran ku kalut DAD.. Tak lurus.. Aku sadar seratus persen, ini semua akan kacau kalau aku mencoba untuk melangkah tanpa tuntunan DAD.. DAD, remind me always ya.. hmmmppphhh.. Sesak rasanya.. And entah kenapa setiap ada yang menghimpit, lagu itu selalu terngiang.. GOD I Know.. DAD, really U are the GOD that really comfort me.. Ga ada kekhawatiran dalam DAD.. Hmm, segala pikiran ini ku tawan sama PAPI.. Banyak yang buat khawatir.. Tapi aku percaya DAD, tahu yang terbaik.. T,T Help me DAD.. Rest in U.. This is the only things i need to do now.. Hhhhhhh... Love U from the deepest of my heart..<br /><br /><br /><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-44634415584992141072010-05-17T22:47:00.004+07:002010-05-17T22:53:12.553+07:00...............<div style="text-align: center;"><span class="fullpost">Baru saja ku pikir, dapat kutinggalkan dengan tenang..</span><br /><span class="fullpost">Namun, hal ini datang menghadang di depan ku..</span><br /><span class="fullpost">Apa yang harus ku lakukan?</span><br /><span class="fullpost">Takut melangkah? Yah, aku takut..</span><br /><span class="fullpost">Aku takut kesalahan ku di masa lalu terulang..</span><br /><span class="fullpost">Aku takut akan kegagalan itu lagi..</span><br /><span class="fullpost">Bapa, apa yang harus ku lakukan saat ini?</span><br /><span class="fullpost">Aku bingung sebingung-bingung nya..</span><br /><span class="fullpost">Ingin teriak!! Ingin menangis!!</span><br /><span class="fullpost">Tapi aku tahu, semua tidak akan kembali seperti biasanya..</span><br /><br /><span class="fullpost">Awalnya ingin ku nikmati hari ini..</span><br /><span class="fullpost">Namun, kejujuran yang menyesakan yang ku dapat..</span><br /><span class="fullpost">Tuhan, bagaimana ini?</span><br /><span class="fullpost">Aku butuh hikmat Mu..</span><br /><span class="fullpost">Aku butuh tuntunan Mu..</span><br /><span class="fullpost">Aku tak dapat berpikir jernih..</span><br /><span class="fullpost">Semua pilihan itu menguak kembali..</span><br /><span class="fullpost">Bagai air yang menguak dari pantai,</span><br /><span class="fullpost">Hingga menyebabkan Tsunami..</span><br /><br /><span class="fullpost">Mampukan aku untuk mengetahui isi hati Mu..</span><br /><span class="fullpost">Mampukan aku untuk melihat jalanMu..</span><br /><span class="fullpost">Mampukan aku, Bapa...</span><br /><span class="fullpost">Kuserahkan semua hanya dalam tangan bimbingan Mu...</span><br /><span class="fullpost">Amin..</span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-26933240070931593802010-05-14T18:56:00.002+07:002010-05-14T19:01:14.078+07:00Blank To The Max !!<div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Hmmm... banyak yang muncul dalam pikiran.. Terinspirasi oleh banyak hal.. Tapi tak tertuang sama sekali.. Ohhhh T,T</span><br /><br /><span class="fullpost">Hmmmm, ok ok ok.. Saatnya untuk berkonsentrasi dan menumpahkan semuanya dalam bentuk tulisan.. Hohohoh.. SEMANGAT!! SEMANGAT!! SEMANGAT!!</span><br /><br /><span class="fullpost">Hal yang paling ku syukuri hari ini!! Aku dapat menangis saat memang air mata itu dapat keluar.. ^^ Ternyata ada yang tidak dapat menangis dan untuk membiarkan mata tetap lembab dibutuhkan uang yang amat sangat banyak.. @,@ *hm, next time bisa dibagikan.. Sekarang saatnya untuk mengumpulkan konsentrasi.. Walah?? hehehe.. </span>^^<br /><br />Have a blessed weekend all.. Jbu<br /><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-52052451745739310562010-04-19T20:48:00.003+07:002010-04-19T20:51:03.813+07:00Be Your Self ^^<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJXkbicVcjcJyLJgWYbi3937Jlpt5-zyh92I2GsEC51-5oQVYoM5F5NxcjkRf_8bsCDNGwMBhRDEmNU5sNXfK2pqKyyRj05YSBeVPh-SIpUZwHFeTCW2xECMNNNnWsifPzva3kDxxO9ZE/s1600/74c352a059d70a2a5b8dcb39381a9f05.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJXkbicVcjcJyLJgWYbi3937Jlpt5-zyh92I2GsEC51-5oQVYoM5F5NxcjkRf_8bsCDNGwMBhRDEmNU5sNXfK2pqKyyRj05YSBeVPh-SIpUZwHFeTCW2xECMNNNnWsifPzva3kDxxO9ZE/s320/74c352a059d70a2a5b8dcb39381a9f05.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5461845169411751666" border="0" /></a><div class="UIComposer_InputShadow"><div style="width: 512px;" class="Mentions_Input" id="c4bcc59a5c4e835b80daf7_input" contenteditable="true"><div style="text-align: center;"><blockquote>"stop trying so hard to be something you're not"<br />- How To Train Your Dragon -<br /><br />Just be your self,<br />coz God loves you the way you are ^^</blockquote></div></div></div><div style="text-align: center;" class="UIComposer_InputArea_Base UIComposer_InputArea"><div class="UIComposer_InputShadow"><div style="width: 512px;" class="Mentions_Input" id="c4bcc59a5c4e835b80daf7_input" contenteditable="true"></div></div></div><br /><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 67px; height: 37px;" /></a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-87356622437647904422010-04-16T20:21:00.002+07:002010-04-16T20:33:24.705+07:00Crybaby .. @.@<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost">Kebingungan tingkat tinggi sedang kualami.. (0_o) Tidak tahu apa yang harus kuperbuat.. Hari-hari hanya kuisi dengan tangisan yang (mungkin) tidak jelas.. Ingin kuungkapkan dalam goresan tinta.. Namun, tangis yang tertumpah.. T,T</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost">Keadaan seperti ini membuat ku (sedikit, mungkin juga banyak) membenci diri ku sendiri.. Kenapa sulit sekali untuk mengungkapkan perasaan ini? Kenapa sulit sekali untuk bercerita pada orang lain? Aku ingin seperti orang-orang lainnya yang dapat dengan mudah mengungkapkan rasa yang mereka rasakan.. Namun, aku tahu, aku bukan mereka.. Ini lah diri ku.. Ini lah keunikan ku..</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost">Bapa, apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku menjadi cengeng seperti ini? Aku tidak suka dengan diri ku yang lemah ini.. @,@ DAD...... DAD, tahu persis apa yang aku rasakan.. Tahu persis apa yang aku pikirkan.. Tapi untuk menuangkannya pada '<span style="font-style: italic;">secret zone</span>'-ku pun rasanya sulit sekali.. Rasa ini hanya dapat kuutarakan padaMu..</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost">DAD, need Ur help.. I think im on emergency now *sedikit lebay ya.. T,T Huufffttt.. Dengan keadaan seperti ini pun, aku mau tetap mengandalkan Mu.. Kau lah Gunung Batu dan Sumber Pengharapan ku..</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost">"Hai jiwa ku.. Ayo bangkitlah.. SEMANGAT!!! Ada Allah yang kuat beserta mu!! Lihat Allah mu yang Luar Biasa.. IA ada bersamamu!! SEMANGAT.. SEMANGAT.. SEMANGAT!!"</span><br /><br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="color: rgb(102, 102, 204);" class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 83px; height: 33px;" /></a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-3259370543428159812010-04-11T22:07:00.000+07:002010-04-11T22:08:46.468+07:00Just Like Jesus<div style="text-align: center; color: rgb(0, 153, 0);"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" class="fullpost" >Allah mengasihimu apa adanya..</span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><br /></span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" class="fullpost" >Tapi Allah tidak akan membiarkanmu apa adanya,</span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><br /></span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" class="fullpost" >karena IA ingin kamu menjadi semakin serupa denganNYA!</span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><br /></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 102);" class="fullpost">-Max Lucado-</span><br /><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 83px; height: 33px;" /></a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-64846290512713891142010-04-10T08:39:00.000+07:002010-04-10T08:42:24.097+07:00Man of Value<div style="text-align: center;"><span class="status-body"><span class="status-content"><span class="entry-content"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" >"Try not to become a man of success,<br />but rather try to become a man of value."</span><br /><span style="color: rgb(153, 153, 255);"><br />- Albert Einstein</span></span></span></span><span style="color: rgb(153, 153, 255);"> -</span><br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 87px; height: 34px;" /></a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-37141298775296813132010-04-08T18:32:00.004+07:002010-04-08T18:47:44.477+07:00What kind of feelin' is it?<div style="text-align: center; color: rgb(153, 153, 255);"><span class="fullpost">Tak terpikir,</span><br /><span class="fullpost">kau akan singgah kembali di benak ini..</span><br /><span class="fullpost">Tanpa mengetuk pintu,</span><br />kau masuk ke dalamnya..<br />Benak ini dipenuhi oleh bayangmu,<br />yang sekian lama kucoba tuk hapuskan..<br /><br />Hati ini pun semakin hari,<br />semakin tak menentu..<br />Perasaan macam apakah ini?<br /><br />Ingin ku hapus segala kenangan kita..<br />Ingin ku mulai hidup yang baru lagi..<br />Ku lakukan segala upaya..<br />Namun bayang mu begitu kuat,<br />kuat memaksa masuk dalam hidupku..<br /><br />Kehadiranmu yang meski sesaat,<br />menorehkan kenangan yang begitu dalam..<br />Kenangan yang hingga kini mengikatku..<br /><br />Yah, kini tinggallah kenangan..<br />Entah dimana diri mu berada saat ini..<br />Entah apa yang kau lakukan..<br />Diri ini mencari, Namun tak menemukan..<br />Diri ini menanti, Namun hampa yang didapat..<br /><br />Apa yang terjadi pada ku?<br />Apa yang sedang ku lakukan?<br />Kusadar semua sia-sia..<br />Namun, mengapa rindu ini begitu mencekam?<br />Rasa ini sungguh menyiksaku!<br />Aku ingin melepasnya..<br />Ingin merelakannya..<br />Namun............<br />Hanya tangis yang terlepas,<br />Terlepas dengan bebas!<br /><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; width: 103px; height: 41px;" /></a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-42595611337730539572010-04-06T20:50:00.000+07:002010-04-06T20:56:05.701+07:00Selalu Ada Hal yang Dapat Dipelajari<div style="text-align: justify;"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link style="color: rgb(0, 0, 153);" rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5CZeE%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:595.3pt 841.9pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">02 April 2010 (The Good Friday atau biasa kita sebut Jumat Agung) adalah hari yang mengajarkanku mengenai banyak hal..<o:p></o:p>Mengawali hari dengan bangun pagi dan bersyukur pada Allah, atas kasihNya yang begitu sempurna bagi kehidupanku.. Melakukan aktifitas seperti biasanya yaitu bekerja.. Setelah bekerja, aku menghadiri perayaan Jumat Agung di daerah Slipi..<span style=""> </span>Dan hal ini barulah dimulai..</span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(51, 102, 102);">Pulang dari perayaan Jumat Agung, aku mengendarai mobil ku. Terdapat 5 teman dalam mobil yang menemani ku. Kami berencana, sesampainya kami di daerah tinggal kami, kami akan pergi makan. Berbincang-bincang, bercanda ria di dalam mobil. Namun, seketika tawa riang itu terhenti. Mobil yang berasa di depan mobil ku berhenti mendadak (rem mendadak). Memaksa ku untuk menginjak rem juga. Bersyukur jarak antara mobil ku dan mobil depan tidak begitu dekat, sehingga tidak terjadi tabrakan. Namun, selang beberapa detik saja terdengar bunyi “Brak!!” yang mengenai badan mobil ku. Ternyata ada motor yang menabrak bagian belakang mobil ku. Dua orang wanita terjatuh dan yang mengendarai motor pingsan. Hal ini mengharuskanku untuk membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Aku pribadi tidak merasa bersalah atas kejadian ini, karena rem mendadak yang ku lakukan tidak dengan sekali menginjak pedal rem, aku masih perlahan-lahan melakukannya, disamping itu jarak antara mobil ku dan mobil depan tidak terlalu dekat oleh karena itu aku tidak menabrak mobil depan tersebut. Orang2 sekitar yang melihat kejadian tersebut dengan jelas mengatakan bahwa aku tidak bersalah. Sedikit kelegaan.</span></span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Sesampainya di rumah sakit terdekat, wanita yang mengendari motor tersebut masuk ruang UGD. Wanita yang jadi penumpang hanya luka ringan saja dan belakangan diketahui bahwa ia adalah kakak dari pengendara motor tersebut. Aku bersama teman-teman pun menunggu kedatangan keluarga mereka. Meski saat itu hati kecil ku berbicara dengan sangat jelas untuk segera meninggalkan rumah sakit tersebut setelah aku melihat dengan jelas bahwa wanita tersebut telah sadar. Tapi aku tidak mengindahkan suara itu, aku menunggu hingga 2 pria datang menjenguk mereka. Ketidaktaatan ku mendatang kan malapetaka bagiku.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(102, 51, 255); font-weight: bold;"><blockquote>Ada harga yang sangat mahal untuk membayar sebuah ketidaktaatan.</blockquote></span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(51, 153, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Singkat cerita, mereka memaksaku untuk ‘bertanggung jawab’. Awalnya, hanya dengan membiayai biaya rumah sakit 50-50 saja. Namun makin lama aku menanti disana, aku semakin ditekan dan makin berat beban yang diberikan mereka. Ham,pir terjadi pertengkaran yang dipicu dari emosi pihak mereka. Yang jelas, pada akhirnya aku harus membayar hampir 100% biaya rumah sakit. Kesal, marah, dan segala macam perasaan berkecamuk dalam benak dan hati ku. Pikiran “sudah bagus ditolong” pun mulai mengintip dalam benak ku. Karena hari sudah larut (pukul 11 malam), aku pun mengiyakannya dan aku bersama teman2 ku beranjak pulang.</span></span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Setiba di tempat parkir, betapa terkejutnya aku. Mobil ku di baret dengan kunci (kurasa). Bukan satu bagian tapi 4 bagian. Marah rasanya! Ingin aku kembali ke dalam dan mengusut tuntas semuanya. Jika saja aku masuk dan mengusut lagi, masalah ini tidak akan pernah selesai, itu pikir ku. Ku urungkan niat ku dan beranjak pulang. Sungguh tidak tenang hati dan pikiran ini. Benar2 membuat ku ingin menangis dan teriak sekencang-kencangnya!! Huuuffftttt!!</span></p><p style="color: rgb(51, 153, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 153, 153);"> </div><p style="color: rgb(51, 153, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 153, 153);"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 102, 102);" lang="IN">Diperjalanan pulang, seorang temanku mengungkapkan dengan bercanda, “Salahnya kenal Tuhan sih”. Ucapan ini tertanam dalam benak ku. Setinba di rumah, aku masuk ke kamar dan kurebahkan diri ku di kasur. Tiada air mata yang keluar, hanya kesesakan yang tersisa. Diikuti pikiran, “Apa yang harus ku katakan pada papa ku?”. Dimulai dari awal kejadian hingga di parkiran, berkecamuk menjadi satu. Kesesakan ini semakin menjadi dan kupaksakan diriku untuk berdoa (berbincang pada Bapa). Ku tumpahkan semua rasa itu di kakiNya. Tak kuasa pikiran dan hati ini, kenapa ada orang seperti itu, kenapa aku yang mengalami, dan kenapa ‘aku mengenal Tuhan’. Banyak yang ‘berterbangan’ dalam pikiran ku. Hingga beberapa saat kemudian, sebuah lagu terdengar dan membuat ku diam terpaku. <a href="http://www.esnips.com/doc/12aa16b0-fc8b-4e1a-859d-856f5175bbf9/The-GOD-I-Know-city-harvest"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">The GOD I Know, by City Harvest Church</span> </a></span><span style="color: rgb(51, 102, 102);">(Lagu belum bisa di post. tak bisa menggunakan imeem @.@)</span>
<br /></p><div style="text-align: center;">
<br /></div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(0, 102, 0);"></span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Kini kata demi kata dalam lagu ini yang memenuhi pikiran dan hati yang tidak tenang ini. Pertanyaan baru mulai muncul, “Apa maksudnya dari semua ini?”. Hingga akhirnya, Bapa memberi pencerahan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><span style=""></span><blockquote style="color: rgb(102, 0, 204);">Nak, kamu bertanya bukan, mengenai kenapa? Kenapa kamu mengenalku? Kenapa kamu yang mengalami? Inilah jawabannya. Bapa yang kamu kenal adalah Bapa kebenaran, Kudus, Setia, dan lainnya. Itulah Aku, Bapa yang kamu kenal! Karena kebenaran, kekudusan dan kesetiaan Ku, Aku mengijinkan semuanya terjadi. Ingin kunyatakan diriKu dalam hidupmu. Bukan sebagai Bapa yang Luar Biasa menurut orang lain, tapi sebagai Bapa yang Luar Biasa yang KAMU KENAL!</blockquote><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p></o:p><span style="color: rgb(51, 102, 102);">Sedikit kurang mengerti dengan jalan pikiran Bapa ku. Namun, kurasakan kedamaian itu mulai menyelinap dalam hati dan pikiran ini. Yah, Bapa yang kukenal tidak akan memanjakan anakNya. Bapa yang ku kenal ingin menyatakan diriNya lewat setiap kejadian dalam hidup anakNya. Dan Bapa yang ku kenal tidak akan pernah sekalipun membiarkan aku merasakan serta mengalami ‘kesepian’dalam ‘lembah kelam’ ini.</span></span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Kini ku mengerti semua ini. Dan ketenangan ku rasakan, sangat damai. Aku pun mulai berdoa. Bersyukur atas kejadian yang menimpa ku, dan aku juga berdoa agar berkat Bapa tercurah bagi mereka, berharap yang terbaik bagi mereka. Bersyukur atas apa? (Mungkin) banyak orang bingung. Yah.. Aku bersyukur, bukan aku yang mengendari motor tersebut. Aku bersyukur, wanita yang kecelakaan itu tidak sampai mengalami luka parah. Aku bersyukur, bukan aku yang bertindak tidak adil. Banyak hal yang bisa ku syukuri. Terlebih dari semua ini, aku bersyukur! Sangat bersyukur, memiliki keluarga yang menemani ku dengan setia. (Thx DAD, i have U!! Thx DAD, i have Yemima n Muchtar!! Thx DAD, i have my family, Dynamic Youth Community!! Thx alot DADDY!!)</span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(51, 102, 102);">Berdoa, berdoa dan berdoa. Saat itu tiba2 muncul suara, “Sms mereka”. Aku terkejut! Dan berkata “Untuk apa lagi? Bagus tidak ku usut tuntas”. “Ucapkan terima kasih dan lepaskan pengampuanan”. Aku berontak saat itu, “DAD! Sudah seperti ini, masih mau aku sms mereka? Arrggghhhh!! NO!! It’s a BIG NO!!”. Dengan lembut, “Ampunilah mereka”. Hati ku masih keras diikuti dengan kertakan gigi bukti pemberontakan ku. Saat itu, benak ku ‘berlari’.</span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><span style=""></span></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(102, 0, 204);">Ada Seorang yang kulukai, kuludahi, kuabaikan dan kuhina. Namun setelah semua yang kulakukan, perlahan IA mendekat dan memelukku serta berbisik, “I still loves u, girl! (Aku tetap mengasihimu, Nak!)”</span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div></blockquote><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Aku tersungkur di hadapanNya dan menangis! Betapa rendahnya aku, yang sudah diampuni namun tidak mau mengampuni. Aku memohon ampun dan setelah itu ku raih handphone ku dan ku ketik :</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><blockquote style="color: rgb(102, 0, 204);">“Mas, terima kasih atas hari ini banyak pengalaman berharga. Dan saya juga ucapkan banyak terima kasih atas baretan di mobil. Sampaikan salam saya pada mba ***** (si pengendara motor, red) semoga cepat sembuh dan tidak terjadi sesuatu yang cukup serius. Tuhan memberkati :)”</blockquote><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p></o:p><span style="color: rgb(51, 102, 102);">Tinggal ku kirim, tapi jujur saja masih berat ku lakukan. Setelah pergumulan yang panjang, aku pun memutuskan untuk mengirimnya. Kelegaan itu turun menghujani hati ku yang kering. Hhhhh.. Lega.. Sangat legaaaa!! Aku pun tersenyum.</span><o:p style="color: rgb(51, 102, 102);"> </o:p><span style="color: rgb(51, 102, 102);">Penyesalan pasti ada, namun aku diingatkan. Penyesalan yang ku rasakan hanya akan menambahkan luka ku tambah dalam dan lebih dalam lagi. Namun, melepaskan pengampunan, akan memberikan obat pada luka tersebut. ^^</span></span></p><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p style="color: rgb(51, 102, 102);"></o:p></span></p><div style="text-align: justify; color: rgb(51, 102, 102);"> </div><p style="color: rgb(51, 102, 102); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Yah, bagian ini selesai. Namun belum bagian lainnya. Hooooo. Bagaimana dengan papa-mama ku saat mengetahui hal ini? Wow!! Aku bingung dan ku putuskan menyudahi pikiran itu dahulu, karena saatnya untuk tidur.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(102, 0, 204); text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.. - Matius 6:33 -<o:p></o:p></span></p><div style="color: rgb(102, 0, 204); text-align: center;"> </div><p style="color: rgb(102, 0, 204); text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">(Papa-mama, mungkin nanti saja. Surrender all to U, DAD.. ^^)<o:p></o:p></span></p><div style="color: rgb(102, 0, 204); text-align: center;"> </div><p style="color: rgb(102, 0, 204); text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="color: rgb(0, 0, 153); text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: right;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);" class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a></span>
<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);" class="fullpost"> </span></div></div>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1303842312942553715.post-53775096957552627412010-04-05T20:22:00.003+07:002010-04-05T20:34:15.416+07:00Rainbow<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIa2CbGNfaM8FeOJdZwMfUu8gByR-xTRNt1rH5LsychHiM01br9b7kwta5Amn1riSQ3-N3hdwoKadCAKtFqZLy0Yz8HYxRoPQjq9GsGq5Ts0TBRpLCn2N7BfaixzoVKnR4pTGGRN0DAo4/s1600/rainbow.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIa2CbGNfaM8FeOJdZwMfUu8gByR-xTRNt1rH5LsychHiM01br9b7kwta5Amn1riSQ3-N3hdwoKadCAKtFqZLy0Yz8HYxRoPQjq9GsGq5Ts0TBRpLCn2N7BfaixzoVKnR4pTGGRN0DAo4/s320/rainbow.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5456643379490758770" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span class="UIStory_Message"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Kelembutan warna pelangi selalu menjadi kelanjutan</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">setelah kelamnya awan karena hujan..</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Begitu pula kelembutan Hati BAPA akan selalu menjadi kelanjutan</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">setelah kelamnya hidup kita karena masalah..</span><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);">TRUST HIS LOVE!!</span></span><br /></span></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: right;"><span style="color: rgb(153, 153, 153);font-size:85%;" class="fullpost" >Pic by <a href="http://mokalovesoulmate.posterous.com/reddish-sky-and-the-rainbow-original-reddish">Moses Kurniawan</a></span><br /></div><div style="text-align: right;"><span class="fullpost"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/69/9CFF0714BA5113EA3A7972637314BA79.png" style="border: 0pt none ! important; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" /></a></span><br /></div><span class="fullpost"> </span>^^ CaCa ^^http://www.blogger.com/profile/09948872610927971236noreply@blogger.com1